Makassar (ANTARA) - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulsel mengatakan penetapan jumlah atlet menghadapi PraPON di Jakarta, Juni 2023 masih menunggu kepastian anggaran dari Dispora atau KONI Sulsel.

Pelatih renang Sulsel Andre Sentosa di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya memilih fokus untuk mematangkan kemampuan atlet menjelang kepastian anggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023

Dijelaskannya, renang sebagai olahraga terukur tentunya dapat lebih menentukan peluang atlet lolos berdasarkan catatan waktu tercepat atlet tersebut.

Untuk itu, tim pelatih terus fokus mengejar limit atlet guna menjaga daya saing dalam memperebutkan tiket berlaga di PON XXI 2024 Sumut-Aceh.

“Kami belum menentukan komposisi atlet Pra-PON karena masih melihat limit masing-masing atlet. Kami fokus mengejar limit PON agar peluang lolos lebih terbuka,” ujarnya.

Sementara dari cabang renang indah, PRSI Sulsel terus melatih 10 atlet untuk menghadapi Pra PON 2023 yang direncanakan September mendatang.

Mereka di antaranya Mutiara Nur Azisah, Nabila Putri Giswatama, Adhinda Monica Putri, Ananda Mutiara Putri, Rani Asriani, Nurfa Nurul Utami, Nafrah Qanita dan Aulia Mustika.

“Kami masih mengandalkan alumni PON XX karena prestasinya. Apalagi rata-rata usia para atletnya masih muda,” ujar pelatih renang cantik Sulsel Selvi Melowa.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024