Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Ilyas mengatakan realisasi penanaman mangrove sudah mencapai 2,5 juta bibit tanaman dari target total 4 juta bibit tanaman mangrove.

"Target pemerintah provinsi tahun ini menanam 4 juta bibit tanaman mangrove 24 kabupaten/kota di Sulsel," kata Ilyas di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan pentingnya untuk menanam mangrove di wilayah pesisir selain untuk menjaga abrasi pantai juga untuk menjaga biota laut dan keanekaragaman hayati di wilayah pesisir. 

Program penanaman mangrove ini lanjut dia adalah bagian dari pilar konservasi yang meliputi pelestarian proteksi dan pengembangan serta pemanfaatan sumber daya alam.

Salah satu bentuk pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam yang dapat mendukung biota laut adalah kawasan mangrove yang menjadi objek ekowisata seperti yang telah dikembangkan di lantai bung di Kota Makassar.

"Juga di kawasan mangrove Tongke-Tongke, Kabupaten Sinjai dan Mangrove Luppung, Kabupaten Bulukumba," katanya.

Selain itu juga pemerintah setempat telah mengarahkan pengembangan rumput laut bagi masyarakat pesisir dan nelayan sebagai pekerjaan alternatif selain melaut.

"Kita juga telah mendorong untuk budidaya garam sebagai bagian dari pekerjaan alternatif bagi masyarakat pesisir," katanya.

Termasuk juga yang penting adalah pengolahan hasil tangkap, sehingga hasil ikan yang diperoleh tidak dikirim dalam bentuk bahan mentah untuk ekspor, tetapi diolah terlebih dahulu, sehingga mendapatkan nilai tambah.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024