Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Barat, tetap optimistis bakal mampu mencapai target swasembada daging pada tahun 2014.

"Jika melihat angka populasi ternak di Sulbar maka jelas daerah ini tidak akan kesulitan untuk mencapai swasembada daging," kata Kepala Distanak Sulbar, Muhammad Abduh di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, peningkatan populasi ternak di daerahnya cukup menggembirakan. Hanya saja, tingkat konsumsi daging oleh masyarakat masih kurang.

"Peningkatan populasi ternak belum dibarengi dengan tingkat konsumsi daging oleh masyarakat. Jika dipersentasekan maka masyarakat yang mengonsumsi daging dalam sebulan masih dibawa angka satu persen," ungkapnya.

Abduh menyampaikan, populasi ternak sapi potong hingga akhir 2012 angkanya sekitar 79.905 ekor dan tahun ini ditargetkan menjadi 88.208 ekor.

"Populasi ternak sapi potong terbanyak di daerah Polman dengan capaian 28.262 ekor, Mamuju sekitar 24.819 ekor, Majene populasinya sekitar 14.038 ekor, Mamuju Utara sekitar 8.433 ekor dan Mamasa hanya 5.349 ekor," urai Abduh.

Khusus untuk ternak kerbau kata dia, jumlah populasinya hanya sekitar 8.652 ekor tersebar di lima kabupaten dan tahun ini ditargetkan populasinya menjadi 8.889 ekor.

"Populasi kerbau terbanyak ada di Kabupaten Mamasa dengan capaian 7.232 ekor dan kemudian terdapat di kabupaten lain," ungkapnya.

Sementara untuk populasi ternak kambing kata dia, jumlahnya meningkat menjadi 217.925 ekor di tahun 2012 dari angka populasi di tahun sebelumnya.

"Kita berharap peningkatan populasi ternak ini ikut mendukung pencapaian swasembada daging nasional," ujar Abduh. Nurul H

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024