Makassar (ANTARA) - Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan, akan menata kembali permukiman kumuh di Bontomarannu, Jalan Dahlia Lorong 312, Kecamatan Mariso, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi.

“Kawasan ini akan disulap menjadi kawasan Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi. Dimana, pusat dalam hal ini adalah Kementerian PUPR bersama Pemkot Makassar untuk segera membenahi kawasan kumuh ini,” ujarnya saat mengunjungi kawasan kumuh di Bontomarannu, Makassar, Sabtu.

Fatmawati Rusdi mengatakan penataan kawasan kumuh ini sudah disetujui pemerintah pusat dan sumber anggarannya melalui DAK Integrasi.

Selain ditata ulang, kata Fatmawati, rumah warga akan direnovasi bahkan dibangun kembali menjadi rumah ramah lingkungan.

Fasilitas juga akan ada utilitas dan juga pengembangan fasilitas umum, serta penataan tempat sampah.

“Jadi nanti rumah itu ada yang dioperasi, ada yang harus bangun baru, dibangun langsung dari perencanaan, semuanya akan direvitalisasi mulai dari IPAL, jalan sekitar dan drainase,” ujarnya.

Setelah reorganisasi, kawasan di Kecamatan Bontomarannu Mariso diharapkan dapat menjadi percontohan bagi kecamatan lainnya.

“Bontomarannu ini akan direplikasi di kecamatan lain, terutama di daerah pinggiran. Kita berharap tahun 2024 tidak hanya di Bontomarannu. Semoga tahun 2024 apa yang sudah dilakukan di Bontomarannu bisa diadopsi,” harapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail yang turun memantau kawasan kumuh Bontomarannu menambahkan nantinya setelah ditata nantinya kawasan kumuh ini akan menjadi tempat yang nyaman bagi warga.

“Doakan bapak ibu, agar penataan bisa segera dilakukan. Ini kata Pak Kadis Perumahan sudah dalam tahap administrasi, semoga cepat selesai dan lancar," kata Indira.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024