Makassar (ANTARA Sulsel) - Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Awak Kabin dibuka di Kampus II Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), di Jalan Cendrawasih, Kota Makassar.
Direktur Layanan Garuda Indonesia, Faik Fahmi di Makassar, Kamis, mengatakan, dengan adanya kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan Garuda Indonesia, maka Garuda Indonesia Training Center (GITC) akan mendukung pelatihan awak kabin melalui penjaminan mutu penyelenggaraan diklat yang mengacu pada standar Flight Attendant Training Procedure Manual (FATPM) GITC.
"Pusat pelatihan awak kabin ini, juga untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan pada hub Garuda Indonesia di Makassar," katanya pada soft opening pusdiklat tersebut.
Dibukanya pelatihan awak kabin di Makassar, dapat mengantisipasi perkembangan bisnis penerbangan. Termasuk menyeimbangkan antara permintaan dan ketersediaan tenaga pramugari.
"Kami sangat mendukung keberadaan Makassar sebagai hub Garuda Indonesia di wilayah Indonesia Timur," ujarnya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, berharap, kerja sama Garuda Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulsel dapat meningkatkan kompetensi, kapasitas dan profesionalitas dalam bidang penerbangan. Khususnya, bagi para calon awak kabin yang berasal dari Sulsel.
Ia juga berharap, daerah lainnya di kawasan timur Indonesia agar menyekolahkan anak-anaknya di sekolah khusus awak kabin ini. Agus Setiawan
Direktur Layanan Garuda Indonesia, Faik Fahmi di Makassar, Kamis, mengatakan, dengan adanya kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan Garuda Indonesia, maka Garuda Indonesia Training Center (GITC) akan mendukung pelatihan awak kabin melalui penjaminan mutu penyelenggaraan diklat yang mengacu pada standar Flight Attendant Training Procedure Manual (FATPM) GITC.
"Pusat pelatihan awak kabin ini, juga untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan pada hub Garuda Indonesia di Makassar," katanya pada soft opening pusdiklat tersebut.
Dibukanya pelatihan awak kabin di Makassar, dapat mengantisipasi perkembangan bisnis penerbangan. Termasuk menyeimbangkan antara permintaan dan ketersediaan tenaga pramugari.
"Kami sangat mendukung keberadaan Makassar sebagai hub Garuda Indonesia di wilayah Indonesia Timur," ujarnya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, berharap, kerja sama Garuda Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulsel dapat meningkatkan kompetensi, kapasitas dan profesionalitas dalam bidang penerbangan. Khususnya, bagi para calon awak kabin yang berasal dari Sulsel.
Ia juga berharap, daerah lainnya di kawasan timur Indonesia agar menyekolahkan anak-anaknya di sekolah khusus awak kabin ini. Agus Setiawan