Basarnas Makassar cari lima awak kapal dilaporkan hilang di perairan Takalar
Makassar (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar mengerahkan tim untuk mencari lima awak Kapal Motor (KM) Bintang Tamalate yang dinyatakan hilang di Perairan Takalar sekitar 22 mil dari Pulau Tanakeke, Sulawesi Selatan.
"Kelima orang yang berada di kapal masih dalam pencarian, di antaranya adalah empat anak buah kapal (ABK) dan satu penumpang," Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan, Jumat.
Kecelakaan tersebut dilaporkan pada Kamis sore (3/10/2024) oleh keluarga korban bahwa kapal yang berangkat dari Pulau Matalaan, Kabupaten Pangkep, menuju Galesong Utara, Kabupaten Takalar, tetapi hingga kini belum sampai di tujuan.
Informasi dari pihak keluarga bersama pemerintah setempat hanya menemukan KM Bintang Tamalate berada di tengah laut Perairan Takalar dalam keadaan tanpa awak kapal.
"Kapal itu ini ditemukan di Perairan Tanakeke namun tidak ada seorang pun berada di kapal tersebut," tutur Andi Sultan.
Tim siaga langsung merespons dan segera berkoordinasi dengan instansi terkait saat menerima laporan pada Kamis petang. Selanjutnya, tim rescue Basarnas diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal Negara (KN) 104 Kamajaya dengan membawa peralatan evakuasi lengkap.
Kendati demikian, cuaca di sekitar lokasi pencarian dilaporkan kurang bersahabat. Karena ketinggian gelombang antara 1-2 meter, tim SAR gabungan memutuskan melakukan pencarian hari ini.
"Ada empat dari lima korban telah teridentifikasi, yakni Daeng Taba, Daeng Pole, Dandy, dan Zul. Sementara untu satu korban lainnya belum diketahui identitasnya," ucap Andi Sultan menyebutkan.
Sejauh ini pihaknya terus memberikan pembaruan terkait perkembangan operasi pencarian. Selain itu, masyarakat setempat juga turut membantu dalam upaya penyelamatan bersama tim rescue dari Basarnas Makassar dan ABK KN Kamajaya.
"Masyarakat diharapkan tetap waspada dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak berwenang apabila menemukan tanda-tanda keberadaan para korban," katanya mengimbau.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas Makassar cari lima awak kapal hilang di perairan Takalar
"Kelima orang yang berada di kapal masih dalam pencarian, di antaranya adalah empat anak buah kapal (ABK) dan satu penumpang," Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan, Jumat.
Kecelakaan tersebut dilaporkan pada Kamis sore (3/10/2024) oleh keluarga korban bahwa kapal yang berangkat dari Pulau Matalaan, Kabupaten Pangkep, menuju Galesong Utara, Kabupaten Takalar, tetapi hingga kini belum sampai di tujuan.
Informasi dari pihak keluarga bersama pemerintah setempat hanya menemukan KM Bintang Tamalate berada di tengah laut Perairan Takalar dalam keadaan tanpa awak kapal.
"Kapal itu ini ditemukan di Perairan Tanakeke namun tidak ada seorang pun berada di kapal tersebut," tutur Andi Sultan.
Tim siaga langsung merespons dan segera berkoordinasi dengan instansi terkait saat menerima laporan pada Kamis petang. Selanjutnya, tim rescue Basarnas diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal Negara (KN) 104 Kamajaya dengan membawa peralatan evakuasi lengkap.
Kendati demikian, cuaca di sekitar lokasi pencarian dilaporkan kurang bersahabat. Karena ketinggian gelombang antara 1-2 meter, tim SAR gabungan memutuskan melakukan pencarian hari ini.
"Ada empat dari lima korban telah teridentifikasi, yakni Daeng Taba, Daeng Pole, Dandy, dan Zul. Sementara untu satu korban lainnya belum diketahui identitasnya," ucap Andi Sultan menyebutkan.
Sejauh ini pihaknya terus memberikan pembaruan terkait perkembangan operasi pencarian. Selain itu, masyarakat setempat juga turut membantu dalam upaya penyelamatan bersama tim rescue dari Basarnas Makassar dan ABK KN Kamajaya.
"Masyarakat diharapkan tetap waspada dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak berwenang apabila menemukan tanda-tanda keberadaan para korban," katanya mengimbau.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas Makassar cari lima awak kapal hilang di perairan Takalar