Tana Toraja (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan mempersiapkan jamaah calon haji dengan mengaktifkan manasik haji di daerah.

"Pentingnya manasik bagi calon jamaah haji untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan ibadah di Tanah Suci," kata Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid saat menghadiri manasik gabungan di Tana Toraja, Minggu.

Dia mengatakan tujuan manasik haji untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji oleh umat agar berlangsung secara lancar, aman, dan pada akhirnya mencapai haji mabrur.

Ia menjelaskan bahwa menjadi jamaah haji mandiri harapan pihak Kemenag sehingga digencarkan program manasik di daerah.

Dia mengimbau calon haji untuk mulai saat ini meluruskan niat ibadah haji dengan ikhlas sehingga bisa lebih fokus.

"Luruskan niat mulai dari sekarang agar pelaksanaan ibadah hajinya bisa lebih fokus karena ibadah ini wajibnya sekali seumur hidup," ujarnya.

Ia juga mengimbau jamaah calon haji tetap memperhatikan protokol kesehatan agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Toraja Utara Lamban Gasong mengatakan 52 calon haji berasal dari wilayah Toraja dan Toraja Utara dalam kegiatan manasik haji tersebut.

"Kami gabungkan manasik ini agar efisien dan efektivitas karena jumlahnya cukup kecil 33 JCH dari Tana Toraja dan 19 orang dari Toraja Utara," katanya.

Manasik haji sesuai jadwal dilaksanakan dua hari di tingkat kabupaten dan empat hari di tingkat kecamatan. Jamaah calon haji diharapkan setelah mengikuti manasik menjadi jamaah haji mandiri.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024