Makassa (ANTARA Sulsel) - Harga Minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional di Makassar mengalami penurunan ditengah kenaikan harga jenis sembako lainnya.

"Kalau biasanya harga minyak goreng curah dijual Rp10 ribu per liter, kini dijual rata-rata Rp9 ribu per liter," kata salah seorang pedagang Hj Nurmiati di Pasar Terong, Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, penurunan harga minyak goreng tersebut karena persediaan cukup banyak dan distribusi dari pihak pabrik berjalan lancar.

Sementara itu, lanjut dia, juga pembeli memiliki minyak goreng alternatif yang merupakan minyak goreng bekas yang dijual lebih murah dengan selisih Rp1.000 per liter daripada harga minyak goreng curah yang asli.

"Hanya minyak goreng yang mengalami penurunan menjelang dan memasuki bulan suci Ramadhan ini," katanya.

Hal senada dikemukakan pedagang di Pasar Pannampu, Makassar Misnawati.

Dia mengatakan, minyak goreng permintaannya tidak terlalu meningkat, sehingga harga masih memungkinkan turun, apalagi persediaan cukup banyak.

"Dibandingkan sembako lainnya, seperti telur ayam ras, terigu dan gula pasir, semuanya mengalami kenaikan. Hanya minyak goreng yang harganya turun, karena persediaan cukup berlimpah," katanya. M Taufik

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024