Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyusun rencana pengembangan industri minyak goreng di Kabupaten Majene sebagai penghasil kelapa.
Sekretaris Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Andi Kamalia di Majene, Kamis, mengatakan pembangunan industri minyak goreng di Majene telah dibahas dan direncanakan dan akan mulai dilaksanakan pada 2025.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar menginginkan agar Majene dapat menjadi industri pengolahan minyak goreng dan Virgin Coconut Oil (VCO) karena Majene penghasil kelapa dengan produksi sekitar 8.500 ton per tahun dan potensi luas lahan mencapai 6.500 hektare.
Menurut dia, upaya tersebut akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat agar memberikan dukungan dalam membangun industri minyak
"Perlu adanya upaya lompatan yang serius dalam mengembangkan kelapa dalam sebagai komoditi perkebunan di Sulbar," katanya.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar tidak akan lagi melakukan perluasan wilayah perkebunan kelapa, tetapi juga akan membangun industri minyak goreng.
"Optimalisasi lahan perkebunan sebagai upaya peningkatan produksi harus dilakukan dan juga membangun industri agar dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan upaya membangun industri minyak goreng sejalan dengan arah pembangunan pemerintah pusat yang akan membangun industri di segala sektor untuk meningkatkan ekonomi negara.
Pemprov Sulbar juga menyusun program pembangunan industri perkebunan di berbagai komoditi termasuk kelapa untuk mendukung program Pemerintah Pusat.*
Berita Terkait
Pemprov Kaltara gandeng Unhas kaji kelayakan pabrik minyak goreng
Selasa, 3 Desember 2024 20:46 Wib
Sri Mulyani: Kemenangan Donald Trump berpotensi pengaruhi harga minyak dunia
Jumat, 8 November 2024 15:14 Wib
Truk kontainer terbalik di jalan Ap Pettarani Makassar tumpahkan minyak goreng di jalan
Kamis, 24 Oktober 2024 18:53 Wib
Bahlil memangkas proses perizinan untuk tingkatkan lifting minyak
Selasa, 8 Oktober 2024 10:46 Wib
Kejagung: Belum ada info pemanggilan Airlangga terkait kasus perizinan ekspor CPO
Selasa, 20 Agustus 2024 13:42 Wib
Menteri ESDM ungkap alasan kurangnya investasi ke sektor migas RI
Jumat, 16 Agustus 2024 19:11 Wib
Indonesia penuhi permintaan minyak nabati dunia hingga 22 persen
Jumat, 2 Agustus 2024 20:42 Wib
Wapres terpilih Gibran ingin tingkatkan lifting minyak dan UMKM guna pacu ekonomi
Senin, 29 Juli 2024 14:12 Wib