Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh, mendorong program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dapat berjalan lancar sehingga memberikan kepastian hukum kepada pemilik tanah.
"Kita berkoordinasi, agar PTSL berjalan lancar, redistribusi berjalan lancar karena ini akan mendorong perekonomian bergerak dan memberikan kepastian hukum kepada pemilik tanah," kata Zudan Arif Fakrulloh, saat menerima kunjungan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulbar Humaidi, Jumat.
Pertemuan yang dilakukan itu kata Zudan Arif Fakrulloh untuk mendorong program PTSL dapat berjalan lancar.
Ia menyampaikan, melalui program PTSL dan retribusi tanah yang dilakukan oleh BPN dapat meminimalisir konflik tanah yang terjadi.
"Jadi, kita mencoba memitigasi dan mengantisipasi konflik pertanahan. Ini akan kita tindaklanjuti secara terus menerus," ujar Zudan Arif Fakrulloh.
Ia mengatakan, pertemuan yang dilakukan bersama Kepala BPN Sulbar itu menjadi awal membangun koordinasi secara intensif lagi ke depan.
"Ini menjadi awal untuk membangun koordinasi secara intensif agar masalah-masalah pertanahan di Sulbar dapat diatasi," katanya.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulbar Humaidi menjelaskan pertemuan yang dilakukan bersama Penjabat Gubernur terkait program BPN Sulbar ke depan.
"Pertemuan ini membahas target BPN Sulbar ke depan," katanya.
Kantor BPN Sulbar lanjutnya, memiliki target PTSL sebanyak 8.311 bidang dan sebanyak 3.013 bidang target redistribusi.
"Kita ada target PTSL sebanyak 8.311 bidang dan target redistribusi tanah sebanyak 3.013 bidang, juga progres pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Budong- Budong di Mamuju Tengah, berjalan bagus dan kita akan segera daftarkan tanahnya," jelas Humaidi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sulbar dorong program PTSL beri kepastian hukum pemilik lahan
"Kita berkoordinasi, agar PTSL berjalan lancar, redistribusi berjalan lancar karena ini akan mendorong perekonomian bergerak dan memberikan kepastian hukum kepada pemilik tanah," kata Zudan Arif Fakrulloh, saat menerima kunjungan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulbar Humaidi, Jumat.
Pertemuan yang dilakukan itu kata Zudan Arif Fakrulloh untuk mendorong program PTSL dapat berjalan lancar.
Ia menyampaikan, melalui program PTSL dan retribusi tanah yang dilakukan oleh BPN dapat meminimalisir konflik tanah yang terjadi.
"Jadi, kita mencoba memitigasi dan mengantisipasi konflik pertanahan. Ini akan kita tindaklanjuti secara terus menerus," ujar Zudan Arif Fakrulloh.
Ia mengatakan, pertemuan yang dilakukan bersama Kepala BPN Sulbar itu menjadi awal membangun koordinasi secara intensif lagi ke depan.
"Ini menjadi awal untuk membangun koordinasi secara intensif agar masalah-masalah pertanahan di Sulbar dapat diatasi," katanya.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulbar Humaidi menjelaskan pertemuan yang dilakukan bersama Penjabat Gubernur terkait program BPN Sulbar ke depan.
"Pertemuan ini membahas target BPN Sulbar ke depan," katanya.
Kantor BPN Sulbar lanjutnya, memiliki target PTSL sebanyak 8.311 bidang dan sebanyak 3.013 bidang target redistribusi.
"Kita ada target PTSL sebanyak 8.311 bidang dan target redistribusi tanah sebanyak 3.013 bidang, juga progres pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Budong- Budong di Mamuju Tengah, berjalan bagus dan kita akan segera daftarkan tanahnya," jelas Humaidi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sulbar dorong program PTSL beri kepastian hukum pemilik lahan