Makassar (ANTARA) - Kambaco Bulla Pedo (90), calon haji asal Kabupaten Bone yang telah lansia harus dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan, karena membutuhkan pemulihan setelah perjalanan jauh dari daerahnya hendak berangkat melalui Embarkasi Makassar.
Kepala Bidang Dokumen Haji PPIH Embarkasi Makassar Muhammad Tonang di Makassar, Ahad, mengatakan calon haji yang dirujuk ke rumah sakit itu masih harus menunggu keputusan lebih lanjut dari tim medis.
"Sudah sampai ke asrama haji, tetapi saat turun dari bus dan diperiksa ternyata butuh proses pemulihan, sehingga dirujuk dulu ke rumah sakit," ujarnya.
Muhammad Tonang mengatakan jamaah haji khususnya yang lansia mendapatkan pendampingan khusus dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Kondisi kesehatan dan fisik para calon haji yang berusia lanjut terus dipantau termasuk asupan nutrisinya agar kuat menjalani ibadah haji di tanah suci.
Kambaco Bulla Pedo merupakan satu dari 393 calon haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.
Namun, karena kondisinya yang tidak memungkinkan, sehingga jumlah calon haji yang diterbangkan ke Mekkah, Arab Saudi hanya sebanyak 393 orang termasuk para pendamping haji yang berjumlah lima orang.
Rombongan jamaah haji asal Kabupaten Bone itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 15 untuk pemberangkatan dari Embarkasi Hasanuddin Makassar.
Kepala Bidang Dokumen Haji PPIH Embarkasi Makassar Muhammad Tonang di Makassar, Ahad, mengatakan calon haji yang dirujuk ke rumah sakit itu masih harus menunggu keputusan lebih lanjut dari tim medis.
"Sudah sampai ke asrama haji, tetapi saat turun dari bus dan diperiksa ternyata butuh proses pemulihan, sehingga dirujuk dulu ke rumah sakit," ujarnya.
Muhammad Tonang mengatakan jamaah haji khususnya yang lansia mendapatkan pendampingan khusus dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Kondisi kesehatan dan fisik para calon haji yang berusia lanjut terus dipantau termasuk asupan nutrisinya agar kuat menjalani ibadah haji di tanah suci.
Kambaco Bulla Pedo merupakan satu dari 393 calon haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.
Namun, karena kondisinya yang tidak memungkinkan, sehingga jumlah calon haji yang diterbangkan ke Mekkah, Arab Saudi hanya sebanyak 393 orang termasuk para pendamping haji yang berjumlah lima orang.
Rombongan jamaah haji asal Kabupaten Bone itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 15 untuk pemberangkatan dari Embarkasi Hasanuddin Makassar.