Makassar (ANTARA) - PT PLN mendorong pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam bisnis konversi kendaraan BBM ke kendaraan listrik di Kota Makassar sekaligus dapat mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan PLN menggandeng pelaku UMKM untuk turut mengambil peran dalam membentuk penggunaan kendaraan ramah lingkungan karena melihat minat masyarakat yang tinggi terhadap kendaraan listrik.
"Selain itu hal tersebut dapat menjadi ladang bisnis baru bagi mereka," ujar Andy di Makassar, Rabu.
Maka dari itu, PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bekerja sama Elders Elettrico menggelar pelatihan konversi Motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik kepada 15 para pelaku UMKM di Kota Makassar.
PLN memfasilitasi 15 pelaku UMKM di Kota Makassar untuk mendapatkan pelatihan dari ahli konversi motor BBM ke motor listrik, harapannya dapat mengedukasi UMKM dan masyarakat luas mengenai penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang ekonomis.
Andy menyebut peningkatan kapasitas pelaku UMKM ini selaras dengan visi PLN yang mengupayakan agar tenaga listrik menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi. Hal ini sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
"PLN berkomitmen untuk menghasilkan Creating Share Value (CSV) yang berlandaskan tujuan pembangunan berkelanjutan. Upaya ini bisa berhasil, tentunya juga berkat kolaborasi dari berbagai pihak untuk bersama menumbuhkan ekonomi masyarakat kita,” tambah Andy.
Terkait infrastruktur pengisian daya, Andy mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. PLN UID Sulselrabar telah menyediakan infrastuktur pengisian daya kendaraan Listrik.
Saat ini, terdapat 7 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar dan direncanakan akan ada penambahan 4 SPKLU lagi yakni di Bulukumba, Watampone, Kolaka Utara dan Konawe Utara di tahun 2023.
Mamat Yusri sebagai peserta pelatihan dari bengkel Burung Garage, Kabupaten Gowa mengaku pelatihan tersebut bermanfaat dan bisa menjadi peluang usaha baru bengkelnya.
"Dengan adanya pelatihan yang diadakan PLN ini, kami mendapatkan pengalaman dan ilmu baru cara mengkonversi dari motor BBM ke motor listrik. Setelah ini, apabila ada permintaan dari pelanggan kami sudah bisa mengerjakan permintaan konversi tersebut," ujar Mamat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan PLN menggandeng pelaku UMKM untuk turut mengambil peran dalam membentuk penggunaan kendaraan ramah lingkungan karena melihat minat masyarakat yang tinggi terhadap kendaraan listrik.
"Selain itu hal tersebut dapat menjadi ladang bisnis baru bagi mereka," ujar Andy di Makassar, Rabu.
Maka dari itu, PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bekerja sama Elders Elettrico menggelar pelatihan konversi Motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik kepada 15 para pelaku UMKM di Kota Makassar.
PLN memfasilitasi 15 pelaku UMKM di Kota Makassar untuk mendapatkan pelatihan dari ahli konversi motor BBM ke motor listrik, harapannya dapat mengedukasi UMKM dan masyarakat luas mengenai penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang ekonomis.
Andy menyebut peningkatan kapasitas pelaku UMKM ini selaras dengan visi PLN yang mengupayakan agar tenaga listrik menjadi motor penggerak kegiatan ekonomi. Hal ini sesuai dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
"PLN berkomitmen untuk menghasilkan Creating Share Value (CSV) yang berlandaskan tujuan pembangunan berkelanjutan. Upaya ini bisa berhasil, tentunya juga berkat kolaborasi dari berbagai pihak untuk bersama menumbuhkan ekonomi masyarakat kita,” tambah Andy.
Terkait infrastruktur pengisian daya, Andy mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. PLN UID Sulselrabar telah menyediakan infrastuktur pengisian daya kendaraan Listrik.
Saat ini, terdapat 7 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar dan direncanakan akan ada penambahan 4 SPKLU lagi yakni di Bulukumba, Watampone, Kolaka Utara dan Konawe Utara di tahun 2023.
Mamat Yusri sebagai peserta pelatihan dari bengkel Burung Garage, Kabupaten Gowa mengaku pelatihan tersebut bermanfaat dan bisa menjadi peluang usaha baru bengkelnya.
"Dengan adanya pelatihan yang diadakan PLN ini, kami mendapatkan pengalaman dan ilmu baru cara mengkonversi dari motor BBM ke motor listrik. Setelah ini, apabila ada permintaan dari pelanggan kami sudah bisa mengerjakan permintaan konversi tersebut," ujar Mamat.