Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Mamuju, terkait rencana pembangunan jalan arteri tahap pertama dari titik kawasan Rangas hingga menuju areal Bandara Tampapadang Mamuju.
"Pembangunan jalan arteri ini dilaksanakan dalam mendukung aktifitas transportasi ke Bandara dan selanjutnya menuju dermaga pelabuhan laut Internasional Belang-Belang," kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulbar, Khaeruddin Anas dalam acara sosialisasi di Mamuju, Jum`at.
Menurutnya, rencana pembangunan jalan arteri ini diharapkan mendapat dukungan masyarakat sehingga kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan secepat mungkin.
Khaeruddin menyampaikan, saat ini pemerintah bersama konsultan telah melakukan pemetaan lokasi yang bakal dilintasi pembangunan jalan arteri.
"Jalan arteri ini lebih banyak menyusuri pantai. Kita tidak menghendaki pembangunan jalan justeru banyak bersinggungan dengan pemikiman warga," kata dia.
Untuk tahap pertama, kata dia, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar di tahun anggaran 2013.
"Proyek Pembangunan Mamuju Arteri Road To Suport Belang-Belang Internasional Port tetap menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Nasional). Untuk tahun ini dalam proses perencanaan dan kegiatan fisik akan dilaksanakan di 2014," katanya.
Ia menyampaikan, jalan arteri ini akan ada beberapa titik kontruksinya jalan layang sehingga tidak mengganggu aktifitas nelayan serta tidak mengganggu sirkulasi air sepanjang jalur jalan arteri.
Ia menuturkan, jalan arteri ini akan dibangun dua ruas dengan lebar 30 meter yang diharapkan rampung pada tahun 2016.
Mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sulbat ini menyampaikan, kawasan yang perlu menjadi perhatian yakni ganti rugi lahan rumah warga dengan kisaran 0,224 hektare, lahan kebun 7,917 hektare, tanaman bakau 7,997 hektare dan tambak sekitar 33,216 hektare serta bangunan lain sekitar 1,917 hektare. Agus Setiawan
"Pembangunan jalan arteri ini dilaksanakan dalam mendukung aktifitas transportasi ke Bandara dan selanjutnya menuju dermaga pelabuhan laut Internasional Belang-Belang," kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulbar, Khaeruddin Anas dalam acara sosialisasi di Mamuju, Jum`at.
Menurutnya, rencana pembangunan jalan arteri ini diharapkan mendapat dukungan masyarakat sehingga kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan secepat mungkin.
Khaeruddin menyampaikan, saat ini pemerintah bersama konsultan telah melakukan pemetaan lokasi yang bakal dilintasi pembangunan jalan arteri.
"Jalan arteri ini lebih banyak menyusuri pantai. Kita tidak menghendaki pembangunan jalan justeru banyak bersinggungan dengan pemikiman warga," kata dia.
Untuk tahap pertama, kata dia, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar di tahun anggaran 2013.
"Proyek Pembangunan Mamuju Arteri Road To Suport Belang-Belang Internasional Port tetap menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Nasional). Untuk tahun ini dalam proses perencanaan dan kegiatan fisik akan dilaksanakan di 2014," katanya.
Ia menyampaikan, jalan arteri ini akan ada beberapa titik kontruksinya jalan layang sehingga tidak mengganggu aktifitas nelayan serta tidak mengganggu sirkulasi air sepanjang jalur jalan arteri.
Ia menuturkan, jalan arteri ini akan dibangun dua ruas dengan lebar 30 meter yang diharapkan rampung pada tahun 2016.
Mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sulbat ini menyampaikan, kawasan yang perlu menjadi perhatian yakni ganti rugi lahan rumah warga dengan kisaran 0,224 hektare, lahan kebun 7,917 hektare, tanaman bakau 7,997 hektare dan tambak sekitar 33,216 hektare serta bangunan lain sekitar 1,917 hektare. Agus Setiawan