Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendukung keputusan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia membangun markas untuk menjaga keamanan dan melindungi masyarakat nelayan Sulsel.

"Kebanyakan masalah di sini adalah illegal fishing, ini (markas Bakamla) untuk melindungi nelayan kita," kata Andi Sudirman saat menerima kunjungan Kepala Kantor Zona Tengah Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksma Bakamla Octavianus Budi Santoso di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, di Makassar, Kamis.

Ia menilai kehadiran Bakamla di Sulsel dipandang penting dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menawarkan bantuan lahan untuk pembangunan markas.

Bakamla RI akan memperkuat posisi Sulsel sebagai daerah maritim sekaligus penghubung antara wilayah Barat dan Timur Indonesia. 

Di sisi lain juga untuk membantu masyarakat Sulsel terutama keamanan dan perlindungan masyarakat nelayan.

"Kenapa harus di Sulsel ada Bakamla, karena untuk membantu masyarakat terutama keamanan dan perlindungan masyarakat nelayan di perairan Sulsel," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Zona Tengah Bakamla RI Octavianus Budi Santoso mengatakan kunjungan kehormatan ini juga terkait fungsi tugas dan fungsi Bakamla dalam melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, serta sistem pertahanan nasional.

"Kunjungan hari ini sekaligus sebagai ajang perkenalan," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024