Makassar (ANTARA Sulsel) - Pasangan calon Wali Kota Makassar Tamsil Limrung-Das`ad Latief menawarkan solusi atas permasalahan membeludaknya jumlah kendaraan di Makassar dengan memperbanyak halte, membenahi jalur pedestrian, dan pemeliharaan kanal.

"Salah satu penyebab macet karena angkot menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat. Karenanya, kita perlu memfungsikan kembali halte-halte yang ada dan memperluas pengadaannya ke seluruh penjuru Makassar, agar tercipta keteraturan," ucap Tamsil Linrung di Makassar, Sulsel, Minggu.

Untuk menggembirakan hati para pejalan kaki, anggota DPR RI dari PKS ini juga akan membangun jalur pedestrian yang nyaman, luas dan rindang.

"Dengan jalur pedestrian ini, siapapun akan senang berjalan kaki. Ini juga dapat mengurangi volume kendaraan pribadi yang turun ke jalan karena masyarakat akan lebih memilih berjalan kaki jika menempuh jarak yang dekat. Halte juga terintegrasi dengan jalur pedestrian, sehingga penumpang akan merasa nyaman jika harus berjalan kaki dari rumah ke halte," ucapnya.

Selain itu, duet tokoh nasional dan akademisi ini menilai bahwa kanal-kanal di Makassar berpotensi sebagai jalur transportasi air dan objek wisata jika terpelihara dengan baik. Transportasi air juga akan membantu mengurangi angka kemacetan.

"Thailand dan Singapura tak kalah bagus dengan Makassar, namun mereka dapat menata sistem kanal dan menjadikan objek wisata air yang memberi nilai ekonomis bagi masyarakat. Ke depannya, kita akan mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan kanal secara rutin sehingga kanal-kanal kita juga dapat difungsikan sebagai jalur transportasi dan objek wisata," tambahnya. Chandra HN

Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025