1.261 nelayan Selayar terima paket konversi BBG
Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 1.261 nelayan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menerima paket bantuan Konverter Kit, konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) sebagai salah satu program kemitraan Kementerian ESDM beserta Komisi VII DPR RI dan Pertamina.
"Pembagian paket konverter kit ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Alat ini membantu nelayan melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar," sebut Wakil Ketua Komisi VII DPR, Tamsil Linrung, saat berada di Selayar, Selasa.
Pembagian paket konverter kit BBM tersebut, kata dia, telah diperjuangkan bagi masyarakat di daerah setempat. Selain itu, nelayan juga telah diberikan alat untuk mendeteksi ikan sehingga mudah ditangkap.
Untuk selayar, katantya, bantuan yang diberikan ini merupakan penerima terbanyak dari daerah lainnya. Meskipun demikian jumlah tersebut belum sepenuhnya memenuhi kekurangan yang ada.
Bantuan tersebut diserahkan kepada perwakilan nelayan secara simbolis oleh Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali didampingi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung, Direktur teknik dan lingkungan Kementerian ESDM Adhi Wibowo, di aula Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
Bupati Selayar, Basli Ali menyampaikan rasa terima kasih kepada kementerian ESDM, DPR RI serta PT Pertamina karena memilih Kabupen Selayar menjadi salah satu daerah penyaluran konversi BBM ke BBG. Bantuan ini terbanyak dari daerah lain di Indonesia.
"Kami Pemerintah Daerah Selayar mengucapkan banyak terima kasih, pemberian bantuan ini sangat luar biasa, dan terbanyak se-Indonesia. Kami berharap kalaupun masih ada bantuan selanjutnya bisa menutupi kekurangan bagi nelayan belum terakomodir," kata dia melalui siaran persnya.
Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM Adhi Wibowo pada kesempatan itu memaparkan program kemitraan Kementerian ESDM dengan komisi VII DPR RI tidak berhenti sampai di sini, namun terus dilanjutkan secara berkesinambungan.
"Kami berupaya terus memberi terobosan dan memikirkan bagaimana inovasi-inovasi baru lahir untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat kita," kata Adhi.
Berdasarkan data penerima paket konversi BBM ke BBG ini tersebar di 10 Kecamatan, yakni Kecamatan Benteng, Bontoharu, Bontosikuyu, Bontomanai, Buki, Bontomatene, Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Takabonerate dan Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Selayar.
Pada acara penyerahan bantuan itu hadir anggota DPRD Provinsi Sulsel Ariady Arsal, perwakilan PT Pertamina Herdy, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Selayar, Makkawaru, Kepala Dinas ?Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Mesdiono dan tamu udangan lainnya.
Sebelumnya, Tamsil bersama Menteri ESDM, Ignasius Jonan telah menyerahkan 953 paket perdana konverter kit kepada nelayan di Kabupaten Takalar, Jumat (21/9).
Tidak hanya bermitra dengan ESDM, Tamsil juga menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pemberdayaan nelayan.
"Pembagian paket konverter kit ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Alat ini membantu nelayan melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar," sebut Wakil Ketua Komisi VII DPR, Tamsil Linrung, saat berada di Selayar, Selasa.
Pembagian paket konverter kit BBM tersebut, kata dia, telah diperjuangkan bagi masyarakat di daerah setempat. Selain itu, nelayan juga telah diberikan alat untuk mendeteksi ikan sehingga mudah ditangkap.
Untuk selayar, katantya, bantuan yang diberikan ini merupakan penerima terbanyak dari daerah lainnya. Meskipun demikian jumlah tersebut belum sepenuhnya memenuhi kekurangan yang ada.
Bantuan tersebut diserahkan kepada perwakilan nelayan secara simbolis oleh Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali didampingi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung, Direktur teknik dan lingkungan Kementerian ESDM Adhi Wibowo, di aula Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
Bupati Selayar, Basli Ali menyampaikan rasa terima kasih kepada kementerian ESDM, DPR RI serta PT Pertamina karena memilih Kabupen Selayar menjadi salah satu daerah penyaluran konversi BBM ke BBG. Bantuan ini terbanyak dari daerah lain di Indonesia.
"Kami Pemerintah Daerah Selayar mengucapkan banyak terima kasih, pemberian bantuan ini sangat luar biasa, dan terbanyak se-Indonesia. Kami berharap kalaupun masih ada bantuan selanjutnya bisa menutupi kekurangan bagi nelayan belum terakomodir," kata dia melalui siaran persnya.
Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM Adhi Wibowo pada kesempatan itu memaparkan program kemitraan Kementerian ESDM dengan komisi VII DPR RI tidak berhenti sampai di sini, namun terus dilanjutkan secara berkesinambungan.
"Kami berupaya terus memberi terobosan dan memikirkan bagaimana inovasi-inovasi baru lahir untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat kita," kata Adhi.
Berdasarkan data penerima paket konversi BBM ke BBG ini tersebar di 10 Kecamatan, yakni Kecamatan Benteng, Bontoharu, Bontosikuyu, Bontomanai, Buki, Bontomatene, Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Takabonerate dan Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Selayar.
Pada acara penyerahan bantuan itu hadir anggota DPRD Provinsi Sulsel Ariady Arsal, perwakilan PT Pertamina Herdy, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Selayar, Makkawaru, Kepala Dinas ?Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Mesdiono dan tamu udangan lainnya.
Sebelumnya, Tamsil bersama Menteri ESDM, Ignasius Jonan telah menyerahkan 953 paket perdana konverter kit kepada nelayan di Kabupaten Takalar, Jumat (21/9).
Tidak hanya bermitra dengan ESDM, Tamsil juga menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pemberdayaan nelayan.