Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kota Makassar Sulawesi Selatan mengagendakan pembangunan rumah kemasan di lorong atau gang permukiman penduduk setelah sebelumnya membentuk 30 lorong binaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Rencana pembangunan rumah kemasan itu diawali dengan sosialisasi yang dipimpin Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail di Makassar, Rabu.
Sosialisasi tersebut diikuti oleh seluruh pengurus TP PKK tingkat kecamatan dan kelurahan di Makassar dengan menghadirkan narasumber dari TP PKK Provinsi Sulawesi selatan dan dosen Agroindustri.
Indira mengatakan sosialisasi tentang rumah kemasan adalah bagian dari pengembangan program yang telah dibentuk yakni lorong binaan UMKM.
"Sosialisasi tentang rumah kemasan ini menekankan kepada seluruh peserta pentingnya kreativitas dan daya tarik dari sebuah kemasan jika ingin menarik konsumen," ujarnya.
Indira mendorong seluruh peserta untuk menyerap dan meningkatkan wawasan yang dimiliki. Menurutnya, tekun menjalankan dan memasarkan produk UMKM saja tidak akan cukup jika tidak memiliki kreativitas.
Ia pun mengajak peserta untuk mempercantik desain produknya dengan membuat branding yang bisa menarik minat dari konsumen.
"Kita harus kreatif, barangkali beberapa syarat kemasan kita sudah penuhi tapi, kemasannya belum menarik untuk orang membeli. Tidak ada gunanya ada rumah kemasan tapi orang tidak tertarik membeli,” katanya.
Indira kemudian meminta kepada seluruh pengurus TP PKK Kota Makassar baik dari kecamatan dan kelurahan agar mengoptimalkan pembenahan produk dan kemasan UMKM selama dua minggu ke depan.
Mengingat dua pekan kedepan Makassar akan menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI XVI selama empat hari. Sehingga, Indira meminta pengurus TP PKK Kota Makassar memanfaatkan momentum acara nasional seperti itu untuk memasarkan produk UMKM secara global.
“Masih ada waktu dua minggu, harapan kita, bisa lebih baik produknya, sehingga semua yang hadir bisa menjadikan produk kita oleh-oleh,” harapnya.
Terakhir, Indira meminta agar 30 lorong PKK yang akan membentuk rumah kemasan segera dibenahi sebelum Rakernas APEKSI dilaksankan. Sehingga para istri delegasi dapat berkunjung nantinya.
“30 lorong PKK harus terbaik, nanti kita turun segera benahi lorong PKK. Mau datang ini Ibu PKK 98 kota mau kita bawa ke lorong PKK. Ini harus menjadi kebanggaan kita, kalau bisa disitu UMKM kita bawa juga,” ujarnya.
Rencana pembangunan rumah kemasan itu diawali dengan sosialisasi yang dipimpin Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail di Makassar, Rabu.
Sosialisasi tersebut diikuti oleh seluruh pengurus TP PKK tingkat kecamatan dan kelurahan di Makassar dengan menghadirkan narasumber dari TP PKK Provinsi Sulawesi selatan dan dosen Agroindustri.
Indira mengatakan sosialisasi tentang rumah kemasan adalah bagian dari pengembangan program yang telah dibentuk yakni lorong binaan UMKM.
"Sosialisasi tentang rumah kemasan ini menekankan kepada seluruh peserta pentingnya kreativitas dan daya tarik dari sebuah kemasan jika ingin menarik konsumen," ujarnya.
Indira mendorong seluruh peserta untuk menyerap dan meningkatkan wawasan yang dimiliki. Menurutnya, tekun menjalankan dan memasarkan produk UMKM saja tidak akan cukup jika tidak memiliki kreativitas.
Ia pun mengajak peserta untuk mempercantik desain produknya dengan membuat branding yang bisa menarik minat dari konsumen.
"Kita harus kreatif, barangkali beberapa syarat kemasan kita sudah penuhi tapi, kemasannya belum menarik untuk orang membeli. Tidak ada gunanya ada rumah kemasan tapi orang tidak tertarik membeli,” katanya.
Indira kemudian meminta kepada seluruh pengurus TP PKK Kota Makassar baik dari kecamatan dan kelurahan agar mengoptimalkan pembenahan produk dan kemasan UMKM selama dua minggu ke depan.
Mengingat dua pekan kedepan Makassar akan menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI XVI selama empat hari. Sehingga, Indira meminta pengurus TP PKK Kota Makassar memanfaatkan momentum acara nasional seperti itu untuk memasarkan produk UMKM secara global.
“Masih ada waktu dua minggu, harapan kita, bisa lebih baik produknya, sehingga semua yang hadir bisa menjadikan produk kita oleh-oleh,” harapnya.
Terakhir, Indira meminta agar 30 lorong PKK yang akan membentuk rumah kemasan segera dibenahi sebelum Rakernas APEKSI dilaksankan. Sehingga para istri delegasi dapat berkunjung nantinya.
“30 lorong PKK harus terbaik, nanti kita turun segera benahi lorong PKK. Mau datang ini Ibu PKK 98 kota mau kita bawa ke lorong PKK. Ini harus menjadi kebanggaan kita, kalau bisa disitu UMKM kita bawa juga,” ujarnya.