Makassar (ANTARA) - Ribuan pembesuk Warga Binaan Pemasyarakatan memadati ruangan kunjungan saat momen libur Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I A Makassar, Sulawesi Selatan.
"Untuk hari raya, kita buka layanan kunjungan bebas sebagai wujud dari perhatian dan penghargaan kepada warga binaan yang berada di dalam Rutan Makassar," ujar Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch Muhidin di rutan setempat, Kamis.
Pihaknya berharap dengan adanya layanan kunjungan khusus ini dapat memberikan semangat dan kebahagiaan bagi warga binaan dalam merayakan lebaran qurban tahun ini.
"Termasuk termotivasi untuk senantiasa memperbaiki dirinya agar menjadi pribadi yang lebih baik selama dan setelah menjalani masa pidananya," ujar Muhidin.
Hal senada disampaikan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Makassar Andi Erdiyangsah Bahar bahwa layanan bebas di hari Lebaran itu dibuka sejak pagi hingga menjelang sore dengan ribuan pembesuk .
Dari pantauan, pembesuk yang datang menjenguk meluber mulai dari halaman kantor rutan hingga di lapangan olahraga telah dipadati kerabat dan keluarga tahanan.
"Tercatat sebanyak 8.050 orang pengunjung yang datang membesuk dengan rincian laki-laki 2.726 orang dan perempuan 5.324 orang," kata Erdiyangsyah.
Pihaknya menambah petugas piket pelayanan kunjungan hari raya sebanyak 65 orang staf ditambah delapan pejabat struktural selaku koordinator.
Selain itu, kekuatan personil ikut ditambah dengan menggandeng petugas TNI dari Koramil 1408-13 Makassar serta personil dari Polsek Rappocini untuk membantu. Di luar petugas jaga, petugas piket pelayanan kunjungan juga disebar pada 11 titik pos.
"Alhamdulillah, dengan kesigapan rekan petugas kepadatan pengunjung dapat terurai dengan baik. Petugas ditempatkan mulai loket pendaftaran, penggeledahan barang dan badan, pemberian stempel dan kalung tanda pengenal hingga pada lapangan untuk pengawasan," tuturnya.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya, menambahkan jumlah penghuni per hari ini sebanyak 1.860 orang yang terdiri dari 1.590 tahanan, 267 narapidana dan tiga bayi. Layanan ini tentu menjadi momen penting bagi keluarga binaan untuk saling bertemu.
"Kami berupaya memberikan suasana yang aman dan nyaman selama kunjungan berlangsung agar keluarga warga binaan dapat menjalani momen ini dengan penuh kebahagiaan. Fasilitas disediakan seperti tenda dan sajian musik," ujarnya.
Sebelumnya, ribuan warga binaan pemasyarakatan mengikuti Shalat Idul Adha di lapangan olahraga dalam rutan bersama Kepala Rutan Makassar Moch Muhidin beserta jajarannya.
Bertindak khatib Ustadz Irfan Lantara dengan judul ceramah 'Meneladani sosok keluarga Nabi Ibrahim Alaihissalam'. Ia mengajak seluruh WBP meniru taubat dari Nabi Musa Alaihissalam dari perbuatan membunuh.*
"Untuk hari raya, kita buka layanan kunjungan bebas sebagai wujud dari perhatian dan penghargaan kepada warga binaan yang berada di dalam Rutan Makassar," ujar Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch Muhidin di rutan setempat, Kamis.
Pihaknya berharap dengan adanya layanan kunjungan khusus ini dapat memberikan semangat dan kebahagiaan bagi warga binaan dalam merayakan lebaran qurban tahun ini.
"Termasuk termotivasi untuk senantiasa memperbaiki dirinya agar menjadi pribadi yang lebih baik selama dan setelah menjalani masa pidananya," ujar Muhidin.
Hal senada disampaikan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Makassar Andi Erdiyangsah Bahar bahwa layanan bebas di hari Lebaran itu dibuka sejak pagi hingga menjelang sore dengan ribuan pembesuk .
Dari pantauan, pembesuk yang datang menjenguk meluber mulai dari halaman kantor rutan hingga di lapangan olahraga telah dipadati kerabat dan keluarga tahanan.
"Tercatat sebanyak 8.050 orang pengunjung yang datang membesuk dengan rincian laki-laki 2.726 orang dan perempuan 5.324 orang," kata Erdiyangsyah.
Pihaknya menambah petugas piket pelayanan kunjungan hari raya sebanyak 65 orang staf ditambah delapan pejabat struktural selaku koordinator.
Selain itu, kekuatan personil ikut ditambah dengan menggandeng petugas TNI dari Koramil 1408-13 Makassar serta personil dari Polsek Rappocini untuk membantu. Di luar petugas jaga, petugas piket pelayanan kunjungan juga disebar pada 11 titik pos.
"Alhamdulillah, dengan kesigapan rekan petugas kepadatan pengunjung dapat terurai dengan baik. Petugas ditempatkan mulai loket pendaftaran, penggeledahan barang dan badan, pemberian stempel dan kalung tanda pengenal hingga pada lapangan untuk pengawasan," tuturnya.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya, menambahkan jumlah penghuni per hari ini sebanyak 1.860 orang yang terdiri dari 1.590 tahanan, 267 narapidana dan tiga bayi. Layanan ini tentu menjadi momen penting bagi keluarga binaan untuk saling bertemu.
"Kami berupaya memberikan suasana yang aman dan nyaman selama kunjungan berlangsung agar keluarga warga binaan dapat menjalani momen ini dengan penuh kebahagiaan. Fasilitas disediakan seperti tenda dan sajian musik," ujarnya.
Sebelumnya, ribuan warga binaan pemasyarakatan mengikuti Shalat Idul Adha di lapangan olahraga dalam rutan bersama Kepala Rutan Makassar Moch Muhidin beserta jajarannya.
Bertindak khatib Ustadz Irfan Lantara dengan judul ceramah 'Meneladani sosok keluarga Nabi Ibrahim Alaihissalam'. Ia mengajak seluruh WBP meniru taubat dari Nabi Musa Alaihissalam dari perbuatan membunuh.*