Palu (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Alkhairaat Pusat Palu menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia agar melaksanakan 'qunut zanila' yaitu doa khusus saat shalat untuk keselamatan dan keamanan umat Islam di Timur Tengah khususnya di Mesir.

Seruan itu disampaikan pada acara Haul ke 45 pendiri Alkhairaat Habib Said Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua di Kota Palu, Senin siang.

Sebagai wujud apresiasi ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi, Maluku dan Kalimantan, mereka langsung menggelar doa untuk keselamatan umat Muslim di Mesir agar segera keluar dari krisis konflik yang sudah menelan ribuan korban jiwa di negeri itu.

Doa tersebut dipimpin Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf Aljufri dalam acara Haul yang dipusatkan di kompleks utama perguruan Islam terbesar di kawasan timur Indonesia, Kota Palu itu.

"Semoga doa kita diijabah oleh Allah agar keamanan Mesir pulih kembali," kata Saggaf.

Sebelum Habib Saggaf berdoa dirinya meminta agar ribuan jamaah Haul mengikuti ucapan doa yang ia pimpin, selanjutnya jamaah mengamini doa-doa selanjutnya.

Salah satu tradisi yang sudah mendarah daging di kalangan Alkhairaat setiap di akhir acara Haul, Habib Saggaf diberikan kesempatan memberikan tauziah paling akhir dan menutupnya dengan doa.

Kalangan Alkhairaat meyakini doa-doa yang disampaikan pada acara Haul tersebut makbul sehingga jika ada hajatan dari setiap jamaah bisa langsung mengirimkan doa kepada Allah di acara tersebut.

Selain mendoakan Mesir, ribuan umat Muslim juga berdoa untuk kedamaian, ketenangan dan ketentraman masyarakat Sulawesi Tengah sehingga masyarakatnya hidup rukun.

Habib Saggaf lebih khusus mendoakan kepada Kabupaten Sigi dan Kota Palu agar daerah yang selama ini dilanda konflik antarwarga itu bisa pulih kembali sehingga menjadi daerah paling aman di Indonesia.

Diperkirakan sekitar 10 ribu umat Muslim yang hadir pada Haul ke 45 Said Idrus bin Salim Aljufri tersebut serentak mengaminkan doa yang dibacakan Habib Saggaf. M. Yusuf


Pewarta : Adha Nadjemuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024