Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Bakrie Jakarta mengamankan pertandingan pertama babak semifinal IBL 2023 dengan mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 80-67 dalam laga yang digelar di Britama Arena Jakarta, Kamis.
Pelita Jaya mendikte jalannya pertandingan sejak kuarter pertama dengan tak pernah memberikan kesempatan Satria Muda unggul satu poin pun hingga laga selesai.
Bahkan, Pelita Jaya sempat unggul sampai 32 poin di pertandingan yang disebut-sebut sebagai laga ulang babak final IBL 2022. Nyatanya Pelita Jaya bermain tanpa tekanan berarti dari SM.
Pelita Jaya bermain agresif dengan tempo yang cepat dan pertahanan yang ketat. Laga ini memang alot sejak kuarter pertama dan kedua. Poin untuk kedua tim pun baru tercipta setelah 1,5 menit pertandingan berjalan.
Namun keunggulan babak pertama sudah di tangan Pelita Jaya dengan skor 38-27. Kecepatan Pelita Jaya tidak bisa diimbangi oleh pemain-pemain Satria Muda yang membuat mereka hanya mampu memberikan 4 assist di separuh gim.
Baca juga: Perbasi Sulsel masukkan nama pemain IBL perkuat tim Pra-PON 2023
Baca juga: Tingkatkan prestasi timnas, IBL tambah kuota pemain asing
Di kuarter ketiga merupakan puncak performa Pelita Jaya hingga sempat unggul 32 poin. Pelita Jaya mencetak 28 poin di kuarter tiga, sementara Satria Muda hanya 10 poin.
Satria Muda sempat memberikan perlawanan di kuarter empat dengan mencetak 30 poin, namun tak ada waktu lagi untuk mengejar ketertinggalan hingga laga berakhir dengan skor 80-67.
DaShaun Wiggins menjadi top skorer Pelita Jaya dengan 18 poin, M. Arighi menambahkan 13 poin, dan Dominique Sutton menyumbang 11 poin.
"Kami datang dengan lebih kuat, dan kami bisa memenangkan pertandingan ini. Offense bagus, tembakan bagus, khususnya tiga angka," kata DaShaun Wiggins.
Sementara dari Satria Muda poin tertinggi dicetak oleh Arki Wisnu dengan 13 poin, Avan Seputra 11 poin, dan Elijah Foster 10 poin.
Kedua tim akan bertanding ulang di laga kedua babak semifinal IBL 2023 di tempat yang sama pada Sabtu (15/3).
Pelita Jaya mendikte jalannya pertandingan sejak kuarter pertama dengan tak pernah memberikan kesempatan Satria Muda unggul satu poin pun hingga laga selesai.
Bahkan, Pelita Jaya sempat unggul sampai 32 poin di pertandingan yang disebut-sebut sebagai laga ulang babak final IBL 2022. Nyatanya Pelita Jaya bermain tanpa tekanan berarti dari SM.
Pelita Jaya bermain agresif dengan tempo yang cepat dan pertahanan yang ketat. Laga ini memang alot sejak kuarter pertama dan kedua. Poin untuk kedua tim pun baru tercipta setelah 1,5 menit pertandingan berjalan.
Namun keunggulan babak pertama sudah di tangan Pelita Jaya dengan skor 38-27. Kecepatan Pelita Jaya tidak bisa diimbangi oleh pemain-pemain Satria Muda yang membuat mereka hanya mampu memberikan 4 assist di separuh gim.
Baca juga: Perbasi Sulsel masukkan nama pemain IBL perkuat tim Pra-PON 2023
Baca juga: Tingkatkan prestasi timnas, IBL tambah kuota pemain asing
Di kuarter ketiga merupakan puncak performa Pelita Jaya hingga sempat unggul 32 poin. Pelita Jaya mencetak 28 poin di kuarter tiga, sementara Satria Muda hanya 10 poin.
Satria Muda sempat memberikan perlawanan di kuarter empat dengan mencetak 30 poin, namun tak ada waktu lagi untuk mengejar ketertinggalan hingga laga berakhir dengan skor 80-67.
DaShaun Wiggins menjadi top skorer Pelita Jaya dengan 18 poin, M. Arighi menambahkan 13 poin, dan Dominique Sutton menyumbang 11 poin.
"Kami datang dengan lebih kuat, dan kami bisa memenangkan pertandingan ini. Offense bagus, tembakan bagus, khususnya tiga angka," kata DaShaun Wiggins.
Sementara dari Satria Muda poin tertinggi dicetak oleh Arki Wisnu dengan 13 poin, Avan Seputra 11 poin, dan Elijah Foster 10 poin.
Kedua tim akan bertanding ulang di laga kedua babak semifinal IBL 2023 di tempat yang sama pada Sabtu (15/3).