Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Naoemi Octarina meresmikan sarana luar ruangan layanan perpustakaan ibu dan anak di halaman Kantor Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak di Kota Makassar, Selasa.
Peresmian sarana ini salah satu rangkaian peringatan 354 tahun Sulawesi Selatan.
Ia mengatakan Perpustakaan Ibu dan Anak merupakan program untuk meningkatkan literasi anak sehingga melahirkan anak cerdas di Sulawesi Selatan.
Perpustakaan dengan konsep luar ruangan dinilai pula akan menarik minat baca anak-anak karena menyuguhkan atraksi berbeda daripada perpustakaan pada umumnya. Perpustakaan ini dilengkapi fasilitas bermain dan sarana permainan luar ruangan.
"Paling tidak, ini mengurangi anak bermain gadget (gawai). Dengan adanya fasilitas seperti ini, anak-anak datang bisa mendapat pendidikan literasi sejak dini," ujar dia.
Baca juga: Pemprov bersama DPRD Sulsel sepakati Ranperda Mangrove dan Perpustakaan
Baca juga: BI Sulsel mengajak masyarakat tingkatkan literasi di era digital
Baca juga: Dua inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar tembus kompetisi nasional
Perpustakaan luar ruangan ini juga langsung terhubung ke perpustakaan nasional yang dilengkapi pojok baca digital, sehingga pengunjung bisa mengakses internet terhadap hal yang ingin diketahui.
"Silakan datang ke tempat ini, dibuka setiap hari termasuk akhir pekan. Pada intinya, tempat ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak," kata Andi Sudirman.
Kepala Seksi Layanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Sulawesi Selatan Febi Primayanti mengatakan dengan fasilitas tambahan ini, ibu dan anak yang berkunjung bisa merasa lebih nyaman serta mempererat hubungan ibu dan anak.
"Semoga masyarakat makin antusias datang dengan adanya fasilitas bermain 'indoor' (dalam ruangan) dan 'outdoor' (luar ruangan)," kata dia.
Setiap Jumat, pihaknya juga melaksanakan sejumlah pelatihan untuk para ibu agar bisa lebih kreatif dan bisa mengembangkan diri.
"Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak ini buka setiap hari, termasuk Sabtu Minggu dan tidak berbayar," ujarnya.
Peresmian sarana ini salah satu rangkaian peringatan 354 tahun Sulawesi Selatan.
Ia mengatakan Perpustakaan Ibu dan Anak merupakan program untuk meningkatkan literasi anak sehingga melahirkan anak cerdas di Sulawesi Selatan.
Perpustakaan dengan konsep luar ruangan dinilai pula akan menarik minat baca anak-anak karena menyuguhkan atraksi berbeda daripada perpustakaan pada umumnya. Perpustakaan ini dilengkapi fasilitas bermain dan sarana permainan luar ruangan.
"Paling tidak, ini mengurangi anak bermain gadget (gawai). Dengan adanya fasilitas seperti ini, anak-anak datang bisa mendapat pendidikan literasi sejak dini," ujar dia.
Baca juga: Pemprov bersama DPRD Sulsel sepakati Ranperda Mangrove dan Perpustakaan
Baca juga: BI Sulsel mengajak masyarakat tingkatkan literasi di era digital
Baca juga: Dua inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar tembus kompetisi nasional
Perpustakaan luar ruangan ini juga langsung terhubung ke perpustakaan nasional yang dilengkapi pojok baca digital, sehingga pengunjung bisa mengakses internet terhadap hal yang ingin diketahui.
"Silakan datang ke tempat ini, dibuka setiap hari termasuk akhir pekan. Pada intinya, tempat ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak," kata Andi Sudirman.
Kepala Seksi Layanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Sulawesi Selatan Febi Primayanti mengatakan dengan fasilitas tambahan ini, ibu dan anak yang berkunjung bisa merasa lebih nyaman serta mempererat hubungan ibu dan anak.
"Semoga masyarakat makin antusias datang dengan adanya fasilitas bermain 'indoor' (dalam ruangan) dan 'outdoor' (luar ruangan)," kata dia.
Setiap Jumat, pihaknya juga melaksanakan sejumlah pelatihan untuk para ibu agar bisa lebih kreatif dan bisa mengembangkan diri.
"Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak ini buka setiap hari, termasuk Sabtu Minggu dan tidak berbayar," ujarnya.