Makassar (ANTARA Sulsel) - Perum Bulog Subdivre Wilayah II Parepare, Sulawesi Selatan, mampu menyerap 100.256 ton beras pada periode Januari-Agustus 2013.

"Selama ini kami terus berupaya memaksimalkan penyerapan atau pengadaan beras sehingga dapat terealisasi 100.256 ton atau 109,9 persen dari target 91.241 ton beras," kata Kepala Bulog Subdivre Wilayah II Parepare Sabaruddin Amrullah di Makassar, Selasa.

Menurut dia, produksi beras di wilayah II Parepare relatif meningkat. Peningkatan produksi tersebut kemudian secara simultan menjadikan harga beras stabil.

Dia mengatakan, penyerapan beras ke gudang-gudang Bulog dengan harga Rp6.600 per kilogram mengalami peningkatan secara signifikan pada saat musim panen.

"Kami terus bekerja maksimal untuk meningkatkan penyerapan beras petani menuju pencapaian target pengadaan beras untuk Subdivre Wilayah II Parepare tahun 2013 sebanyak 153.700 ton," katanya.

Adapun penyerapan beras di seluruh wilayah kerja Bulog Subdivre Wilayah II Parepare yang meliputi kota Parepare, kabupaten Pinrang, dan Kabupaten Barru, dilakukan melalui optimalisasi peran satuan tugas, mitra kerja, gabungan kelompok tani, koperasi unit desa (KUD), serta unit pengelolaan gabah beras (UPGB) di tiga daerah yang menjadi wilayah Subdivre II.

Mengenai adanya sejumlah daerah sentra beras yang dilanda banjir bulan lalu, dia mengatakan khusus lahan sawah di wilayah kerjanya cukup aman dari banjir.

"Bahkan sebagian daerah justeru sudah panen sebelum banjir terjadi," katanya.

Karena itu, lanjut dia, banjir di wilayahnya tidak terlalu berpengaruh terhadap produksi yang dihasilkan para petani. Apalagi sebagian besar petani sudah mengerti tentang pola tanam yang baik dan penggunaan pupuk berimbang. EK Sinoel

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024