Jakarta (ANTARA) - Analis saham dari MNC Sekuritas Andrew Sebastian Susilo menilai langkah Menteri BUMN Erick Thohir mengintegrasikan Indihome ke Telkomsel merupakan langkah yang tepat.
"Langkah Erick yang mengintegrasikan Indihome ke Telkomsel merupakan langkah yang tepat," kata Andrew, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan langkah yang tepat karena dengan pengintegrasian yang dilakukan jumlah pelanggan, baik Telkomsel maupun Indihome, juga berpotensi meningkat. Ia menilai integrasi Indihome ke Telkomsel, jelas dia, pelanggan yang selama ini berlangganan Indihome namun belum berlangganan Telkomsel, dapat ditawarkan produk Telkomsel atau sebaliknya.
Dengan demikian, Andrew memperkirakan rerata pendapatan per pengguna (average revenue per user/ARPU) yang diterima oleh Telkomsel dan Indihome juga berpotensi mengalami kenaikan signifikan.
Baca juga: Telkom resmi mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel
Baca juga: Telkom segera intergrasikan layanan fixed broadband IndiHome ke Telkomsel
Selain itu, Andrew pun menilai dengan menjalankan bisnis model fixed–mobile convergence (FMC) atau gabungan dua teknologi yang berbeda itu akan membuat budget pemasaran Telkomsel akan menjadi lebih efisien. Selain itu, tambah dia, capital expenditure (Capex) atau pengeluaran dalam penggelaran jaringan di Telkomsel pun akan semakin efisien.
Andrew memperkirakan dengan adanya pengintegrasian Indihome ke Telkomsel, Telkomsel dapat melakukan efisiensi biaya operational expenditure (opex) atau modal sekitar Rp1,6 triliun hingga Rp1,9 triliun.
Berikutnya, Andrew juga menyoroti langkah Erick menjadikan Telkomsel sebagai solusi agregator atau pengumpul konten di Indonesia. Ia menilai hal tersebut merupakan terobosan yang sangat baik, apalagi di saat Indonesia memasuki era digital.
Ia pun menilai hal itu dapat memonetisasi ekonomi digital di Indonesia sehingga transformasi dan Inovasi yang dilakukan Erick itu berpeluang menjadikan Telkom dan Telkomsel sebagai perusahaan teknologi raksasa di Indonesia.
"Transformasi dan Inovasi yang dilakukan Erick ini berpeluang menjadikan Telkom dan Telkomsel raksasa tech company Indonesia," ucap dia.
"Langkah Erick yang mengintegrasikan Indihome ke Telkomsel merupakan langkah yang tepat," kata Andrew, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan langkah yang tepat karena dengan pengintegrasian yang dilakukan jumlah pelanggan, baik Telkomsel maupun Indihome, juga berpotensi meningkat. Ia menilai integrasi Indihome ke Telkomsel, jelas dia, pelanggan yang selama ini berlangganan Indihome namun belum berlangganan Telkomsel, dapat ditawarkan produk Telkomsel atau sebaliknya.
Dengan demikian, Andrew memperkirakan rerata pendapatan per pengguna (average revenue per user/ARPU) yang diterima oleh Telkomsel dan Indihome juga berpotensi mengalami kenaikan signifikan.
Baca juga: Telkom resmi mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel
Baca juga: Telkom segera intergrasikan layanan fixed broadband IndiHome ke Telkomsel
Selain itu, Andrew pun menilai dengan menjalankan bisnis model fixed–mobile convergence (FMC) atau gabungan dua teknologi yang berbeda itu akan membuat budget pemasaran Telkomsel akan menjadi lebih efisien. Selain itu, tambah dia, capital expenditure (Capex) atau pengeluaran dalam penggelaran jaringan di Telkomsel pun akan semakin efisien.
Andrew memperkirakan dengan adanya pengintegrasian Indihome ke Telkomsel, Telkomsel dapat melakukan efisiensi biaya operational expenditure (opex) atau modal sekitar Rp1,6 triliun hingga Rp1,9 triliun.
Berikutnya, Andrew juga menyoroti langkah Erick menjadikan Telkomsel sebagai solusi agregator atau pengumpul konten di Indonesia. Ia menilai hal tersebut merupakan terobosan yang sangat baik, apalagi di saat Indonesia memasuki era digital.
Ia pun menilai hal itu dapat memonetisasi ekonomi digital di Indonesia sehingga transformasi dan Inovasi yang dilakukan Erick itu berpeluang menjadikan Telkom dan Telkomsel sebagai perusahaan teknologi raksasa di Indonesia.
"Transformasi dan Inovasi yang dilakukan Erick ini berpeluang menjadikan Telkom dan Telkomsel raksasa tech company Indonesia," ucap dia.