Makassar (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sulawesi Selatan meraih lima medali pada Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Indonesia Timur di Bali, 20-23 Juli 2023.
Pelatih Judo Sulsel Karia Djusaib di Makassar, Senin, mengatakan lima medali Sulsel pada ajang yang juga menjadi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI itu terdiri dari satu medali emas, satu perak dan tiga medali perunggu
Perolehan medali emas Sulsel dipersembahkan Aditya Wahyudi pada kelas 66kg putra. Selanjutnya medali perak disumbangkan oleh Khairun Mizar di kelas 64kg putri.
"Adapun perolehan tiga medali perunggu masing-masing melalui Rendy, Asdar (kelas 73 kg putra) dan Fidya Rahmadani yang turun di kelas 70 kg putri," ujar Karia yang mengaku sudah tiba di Makassar sejak Minggu.
Mengenai pencapaian atlet Sulsel di Kejurwil Indonesia Timur, dia mengaku sudah cukup maksimal. Keberhasilan para pejudo meraih medali tentunya mendapatkan tambahan poin yang dibutuhkan agar bisa berlaga di PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Hasil kejurwil semakin menjaga peluang atlet lolos ke PON 2024.Kita juga masih menyiapkan atlet di agenda selanjutnya agar bisa memastikan tiket PON mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Bripda Asdar mengaku bersyukur meski gagal menembus babak final dan harus puas dengan medali perunggu.
"Alhamdulillah saya dapat medali walaupun medali perunggu. Tentunya, hasil ini tidak lepas dari peran komandan dan teman-teman semua," ujarnya.
Pelatih Judo Sulsel Karia Djusaib di Makassar, Senin, mengatakan lima medali Sulsel pada ajang yang juga menjadi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI itu terdiri dari satu medali emas, satu perak dan tiga medali perunggu
Perolehan medali emas Sulsel dipersembahkan Aditya Wahyudi pada kelas 66kg putra. Selanjutnya medali perak disumbangkan oleh Khairun Mizar di kelas 64kg putri.
"Adapun perolehan tiga medali perunggu masing-masing melalui Rendy, Asdar (kelas 73 kg putra) dan Fidya Rahmadani yang turun di kelas 70 kg putri," ujar Karia yang mengaku sudah tiba di Makassar sejak Minggu.
Mengenai pencapaian atlet Sulsel di Kejurwil Indonesia Timur, dia mengaku sudah cukup maksimal. Keberhasilan para pejudo meraih medali tentunya mendapatkan tambahan poin yang dibutuhkan agar bisa berlaga di PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Hasil kejurwil semakin menjaga peluang atlet lolos ke PON 2024.Kita juga masih menyiapkan atlet di agenda selanjutnya agar bisa memastikan tiket PON mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Bripda Asdar mengaku bersyukur meski gagal menembus babak final dan harus puas dengan medali perunggu.
"Alhamdulillah saya dapat medali walaupun medali perunggu. Tentunya, hasil ini tidak lepas dari peran komandan dan teman-teman semua," ujarnya.