Makassar (ANTARA) - Politeknik ATI Makassar bersama Universitas Handayani Makassar melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri bersama Pembantu Direktur I Taufik Muchtar, Pembantu Direktur III Arminas, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Sariwahyuni, dan Sekretaris Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Andi Velahyati Baharuddin.
Sementara dari pihak Universitas Handayani turut hadir Wakil Rektor I Billy Eden William Asrul, Wakil Rektor II Sitti Zuhriyah, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Abd Latief Arda, dan Kepala Prodi Jaringan Komputer Muh. Rizal.
"Kami menyambut baik adanya perjanjian kerjasama ini dengan tujuan untuk memperkuat kelembagaan kita bersama dan kerjasama ini juga sangat penting dalam proses akreditasi," kata Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri saat penandatangan PKS dengan Universitas Handayani di Makassar, Senin (24/7).
Baca juga: Politeknik ATI Makassar siap penuhi kebutuhan SDM Industri di Jepang
Ia berharap dengan adanya Perjanjian Kerja Sama tersebut dapat segera diimplementasikan dalam kegiatan bersama.
Muhammad Basri menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan MoU yang dilaksanakan pada 28 April 2023 lalu saat peringatan Dies Natalis ke-56 Politeknik ATI Makassar.
Basri menjelaskan, ruang lingkup kerjasama Politeknik ATI Makassar dengan Universitas Handayani mencakup kolaborasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan teknologi tepat guna.
"Kami menyambut baik adanya perjanjian kerjasama ini dengan tujuan untuk memperkuat kelembagaan kita bersama dan kerjasama ini juga sangat penting dalam proses akreditasi,"kata Basri.
Ia berharap dengan adanya Perjanjian Kerja Sama tersebut dapat segera diimplementasikan dalam kegiatan bersama.
Sementara itu, Ketua LPPM Universitas Handayani Abd Latief Arda mewakili rombongan menyampaikan sebanyak 13 dosen mereka akan mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi di LSP Politeknik ATI Makassar.
Ada tiga skema sertifikasi yang akan mereka ikuti, yaitu Data Science, Jaringan Komputer, dan Pneumatik.
"Kami harap dengan mengikuti sertifikasi tersebut dapat meningkatkan kompetensi dosen-dosen di Universitas Handayani," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri bersama Pembantu Direktur I Taufik Muchtar, Pembantu Direktur III Arminas, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Sariwahyuni, dan Sekretaris Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Andi Velahyati Baharuddin.
Sementara dari pihak Universitas Handayani turut hadir Wakil Rektor I Billy Eden William Asrul, Wakil Rektor II Sitti Zuhriyah, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Abd Latief Arda, dan Kepala Prodi Jaringan Komputer Muh. Rizal.
"Kami menyambut baik adanya perjanjian kerjasama ini dengan tujuan untuk memperkuat kelembagaan kita bersama dan kerjasama ini juga sangat penting dalam proses akreditasi," kata Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri saat penandatangan PKS dengan Universitas Handayani di Makassar, Senin (24/7).
Baca juga: Politeknik ATI Makassar siap penuhi kebutuhan SDM Industri di Jepang
Ia berharap dengan adanya Perjanjian Kerja Sama tersebut dapat segera diimplementasikan dalam kegiatan bersama.
Muhammad Basri menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan MoU yang dilaksanakan pada 28 April 2023 lalu saat peringatan Dies Natalis ke-56 Politeknik ATI Makassar.
Basri menjelaskan, ruang lingkup kerjasama Politeknik ATI Makassar dengan Universitas Handayani mencakup kolaborasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan teknologi tepat guna.
"Kami menyambut baik adanya perjanjian kerjasama ini dengan tujuan untuk memperkuat kelembagaan kita bersama dan kerjasama ini juga sangat penting dalam proses akreditasi,"kata Basri.
Ia berharap dengan adanya Perjanjian Kerja Sama tersebut dapat segera diimplementasikan dalam kegiatan bersama.
Sementara itu, Ketua LPPM Universitas Handayani Abd Latief Arda mewakili rombongan menyampaikan sebanyak 13 dosen mereka akan mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi di LSP Politeknik ATI Makassar.
Ada tiga skema sertifikasi yang akan mereka ikuti, yaitu Data Science, Jaringan Komputer, dan Pneumatik.
"Kami harap dengan mengikuti sertifikasi tersebut dapat meningkatkan kompetensi dosen-dosen di Universitas Handayani," katanya.