Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelari andalan Sulawesi Selatan Lismawati Illang kembali membuktikan kualitasnya setelah merebut emas keduanya pada Kejuaraan Nasional atletik senior di Gelanggang Olahraga (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat.

Emas kedua Lismawati diraih setelah finish tercepat pada nomor 800meter putri dengan catatan waktu 2 menit, 15.32 detik. Atlet pelatnas SEA Games 2013 unggul dari pesaing terdekatnya Mariana asal NTT dengan catatan 2 menit, 18. 67 detik.

Sementara diposisi ketiga sekaligus merebut medali perunggu direbut Anita asal Jawa Timur yang meraih catatn waktu terbaik 2 menit, 18.75detik.

Pada hari pertama Kejurnas (4/9), Lismawati juga behasil merebut medali emas untuk nomor 1.500meter dengan catatan waktu terbaik 4 menit 42 detik.

Pelatih Atletik Sulsel Abdul Kadir, saat dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan keberhasilan itu semakin membuktikan jika Lismawati memang layak menghuni pelatnas sekaligus tampil di SEA Games Myanmar 2013.

"Perolehan emas kedua dari Lismawati memang mengejutkan. Kita berharap prestasi yang diraih Lismawati bisa memberikan motivasi bagi atlet Sulsel lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan terbaiknya," jelasnya.

Menurut dia, waktu yang diraih Lismawati di kejurnas yang merupakan ajang seleksi terakhr SEA Games 2013 itu memang belum mencapai limit yang ditetapkan. Namun demikian, peluang Lisma memperkuat Indonesia di ajang terbesar se-Asia Tenggara tersebut masih terbuka lebar.

"Terkait catatan waktu di kejurnas yang tidak mencapai limit masih akan dibahas bersama tim pelatnas. Apalagi kondisi lapangan di Rawamangun tidak terlalu baik sehingga membuat catatan waktu lebih lama," katanya.

Dengan tambahan emas yang diraih Lismawati, tim Sulsel berhasil mengenapkan perolehan medali Sulsel menjadi empat. Dua medali lainnya yakni perak dan perunggu berhasil diraih melalui Ayu Ariandani dan Sri Utami pada nomor lempar lembing.

Sekretaris Umum PASI Sulsel Addien, mengatakan keberhasilan ketiga atletnya merebut medali kejurnas 2013 merupakan hal yang mengejutkan. Khususnya Ayu Ariandani dan Sri Utami yang pada dasarnya minim persiapan.

Status Ayu dan Sri yang sudah bekerja membuat persiapan mereka kurang maksimal menghadapi kejurnas atletik senior tersebut.

"Tiga atlet telah membuktikan kualitasnya. Kita juga salud dengan keberhasilan Ayu dan Sri mengingat persiapan menghadapi kejuraan ini tidak begitu maksimal,"ujarnya. M Yusuf

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024