Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar menekankan tujuh kebijakan atau "commander wish" nantinya akan diterapkan di seluruh polres dalam upaya menciptakan kamtibmas di daerah itu tetap kondusif.
"Ada tujuh penekanan yang harus diterapkan di masing-masing satuan kerja dan di lingkungan Polda Sulbar dalam rangka terciptanya kondisi kamtibmas di Sulbar," kata Adang Ginanjar.
Ketujuh kebijakan ciptakan kamtibmas kondusif di Sulbar kata Kapolda, yakni menegakkan hukum secara profesional, proporsional, tuntas dan berkeadilan
Kemudian, merespons secara cepat dan tepat setiap laporan masyarakat dalam rangka pelayanan prima serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Selanjutnya, membangun SDM yang unggul (berkualitas dan berintegritas) dalam menyongsong bonus demografi, penguatan dalam penguasaan teknologi informasi, penguatan manajemen media serta komunikasi yang baik menuju revolusi industri 4.0.
Serta, meningkatkan partnership building guna menciptakan sinergitas, soliditas TNI-Polri, pemangku kepentingan dan melakukan upaya deteksi dini serta mitigasi potensi konflik sosial berbasis kearifan lokal melalui sosial mapping.
"Juga, berpartisipasi aktif dalam mengawal kebijakan dan kalender program nasional, diantaranya Pemilu 2024, proyek strategis nasional dan penanganan stunting," ujar Adang Ginanjar.
Khusus pada upaya penanganan stunting kata Kapolda, ke depan pihaknya akan membuat "command center stunting" yang nantinya akan dikoneksikan langsung ke Dinas Kesehatan maupun BKKBN.
"Intinya, kita akan mengurangi angka stunting melalui suplai gizi dengan bekerja sama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial," kata Adang Ginanjar.
Kapolda berharap penjabaran kebijakan tersebut dapat diimplementasikan oleh seluruh jajarannya guna mewujudkan harapannya dalam menjaga harkamtibmas tetap kondusif.
Baca juga: 10,500 ton cangkang sawit Sulbar diekspor melalui Pelabuhan Belang Belang Mamuju ke Jepang
Berita ini jugatelah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda tekankan tujuh kebijakan ciptakan kamtibmas kondusif di Sulbar
"Ada tujuh penekanan yang harus diterapkan di masing-masing satuan kerja dan di lingkungan Polda Sulbar dalam rangka terciptanya kondisi kamtibmas di Sulbar," kata Adang Ginanjar.
Ketujuh kebijakan ciptakan kamtibmas kondusif di Sulbar kata Kapolda, yakni menegakkan hukum secara profesional, proporsional, tuntas dan berkeadilan
Kemudian, merespons secara cepat dan tepat setiap laporan masyarakat dalam rangka pelayanan prima serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Selanjutnya, membangun SDM yang unggul (berkualitas dan berintegritas) dalam menyongsong bonus demografi, penguatan dalam penguasaan teknologi informasi, penguatan manajemen media serta komunikasi yang baik menuju revolusi industri 4.0.
Serta, meningkatkan partnership building guna menciptakan sinergitas, soliditas TNI-Polri, pemangku kepentingan dan melakukan upaya deteksi dini serta mitigasi potensi konflik sosial berbasis kearifan lokal melalui sosial mapping.
"Juga, berpartisipasi aktif dalam mengawal kebijakan dan kalender program nasional, diantaranya Pemilu 2024, proyek strategis nasional dan penanganan stunting," ujar Adang Ginanjar.
Khusus pada upaya penanganan stunting kata Kapolda, ke depan pihaknya akan membuat "command center stunting" yang nantinya akan dikoneksikan langsung ke Dinas Kesehatan maupun BKKBN.
"Intinya, kita akan mengurangi angka stunting melalui suplai gizi dengan bekerja sama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial," kata Adang Ginanjar.
Kapolda berharap penjabaran kebijakan tersebut dapat diimplementasikan oleh seluruh jajarannya guna mewujudkan harapannya dalam menjaga harkamtibmas tetap kondusif.
Baca juga: 10,500 ton cangkang sawit Sulbar diekspor melalui Pelabuhan Belang Belang Mamuju ke Jepang
Berita ini jugatelah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda tekankan tujuh kebijakan ciptakan kamtibmas kondusif di Sulbar