Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menargetkan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang tengah dibangun untuk memberikan akses digital kepada masyarakat di sekitar Desa Buwun Mas, Nusa Tenggara Barat dapat segera rampung dan beroperasi sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI.
Hal itu diungkapkannya saat melakukan tinjauan ke Desa Buwun Mas di NTB sebagai salah satu titik yang dipilih oleh Badan Aksesibilitas Informasi dan Telekomunikasi (BAKTI) Kominfo dalam program pemerataan akses telekomunikasi di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T).
“Tower-nya sudah berdiri dan siap berfungsi, tinggal kita rapikan beberapa hal. Terutama perjanjian-perjanjian dengan operator seluler. Dan kita sudah berjanji sebelum 17 Agustus nanti bisa digunakan untuk melayani masyarakat,” kata Budi dalam keterangannya yang diterima, Kamis.
Ia menegaskan pemerataan akses digital termasuk di wilayah pelosok seperti Desa Buwun Mas, NTB menjadi langkah Pemerintah untuk memenuhi hak masyarakat terhadap akses informasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia dengan lebih baik.
Apabila rencana operasional BTS 4G di Desa Buwun Mas berjalan baik, maka beroperasi-nya akses digital itu akan menjadi "hadiah" manis bagi masyarakat sekitar yang selama ini sulit mendapatkan internet.
“Jadi, semua BTS, semua akses digitalisasi, harus diwujudkan ke seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Saya sudah bilang kepada Pak Presiden kalau di kota sudah tidak ada lagi persoalan sinyal, yang perlu menjadi perhatian itu ada di desa-desa,” katanya.
Dalam masa jabatannya yang singkat sebagai Menkominfo, Budi mengatakan pembangunan BTS 4G di wilayah 3T menjadi hal yang prioritas dan harus segera diselesaikan.
Ia berpendapat dengan infrastruktur digital yang semakin merata, maka masyarakat bisa merasakan lebih banyak kemudahan di berbagai bidang termasuk dalam hal terkait pendidikan dan juga kesehatan.
Oleh karena itu, ia berharap pembangunan BTS 4G yang menjadi prioritas ini dapat segera selesai dan tidak ada yang terbengkalai.
"Pada waktunya, kita tingkatkan lagi kapasitasnya sehingga bisa dipakai untuk melayani kebutuhan pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Pokoknya semua sinyal di daerah-daerah 3T harus kita wujudkan. Kenapa harus akses digital sinyal ini? Karena semuanya nanti akan bergerak menuju digital," ujar Budi.
Dalam kunjungan Kemenkominfo ke NTB itu, hadir juga Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, serta Pelaksana Tugas Direktur Utama BAKTI Kominfo Arief Tri Hardiyanto.
Hal itu diungkapkannya saat melakukan tinjauan ke Desa Buwun Mas di NTB sebagai salah satu titik yang dipilih oleh Badan Aksesibilitas Informasi dan Telekomunikasi (BAKTI) Kominfo dalam program pemerataan akses telekomunikasi di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T).
“Tower-nya sudah berdiri dan siap berfungsi, tinggal kita rapikan beberapa hal. Terutama perjanjian-perjanjian dengan operator seluler. Dan kita sudah berjanji sebelum 17 Agustus nanti bisa digunakan untuk melayani masyarakat,” kata Budi dalam keterangannya yang diterima, Kamis.
Ia menegaskan pemerataan akses digital termasuk di wilayah pelosok seperti Desa Buwun Mas, NTB menjadi langkah Pemerintah untuk memenuhi hak masyarakat terhadap akses informasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia dengan lebih baik.
Apabila rencana operasional BTS 4G di Desa Buwun Mas berjalan baik, maka beroperasi-nya akses digital itu akan menjadi "hadiah" manis bagi masyarakat sekitar yang selama ini sulit mendapatkan internet.
“Jadi, semua BTS, semua akses digitalisasi, harus diwujudkan ke seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Saya sudah bilang kepada Pak Presiden kalau di kota sudah tidak ada lagi persoalan sinyal, yang perlu menjadi perhatian itu ada di desa-desa,” katanya.
Dalam masa jabatannya yang singkat sebagai Menkominfo, Budi mengatakan pembangunan BTS 4G di wilayah 3T menjadi hal yang prioritas dan harus segera diselesaikan.
Ia berpendapat dengan infrastruktur digital yang semakin merata, maka masyarakat bisa merasakan lebih banyak kemudahan di berbagai bidang termasuk dalam hal terkait pendidikan dan juga kesehatan.
Oleh karena itu, ia berharap pembangunan BTS 4G yang menjadi prioritas ini dapat segera selesai dan tidak ada yang terbengkalai.
"Pada waktunya, kita tingkatkan lagi kapasitasnya sehingga bisa dipakai untuk melayani kebutuhan pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Pokoknya semua sinyal di daerah-daerah 3T harus kita wujudkan. Kenapa harus akses digital sinyal ini? Karena semuanya nanti akan bergerak menuju digital," ujar Budi.
Dalam kunjungan Kemenkominfo ke NTB itu, hadir juga Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, serta Pelaksana Tugas Direktur Utama BAKTI Kominfo Arief Tri Hardiyanto.