Majene (ANTARA) - Polres Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Majene membangun Kampung Tangguh Narkoba (KTN).
"Program pembangunan KTN tersebut merupakan upaya pemerintah dan Polres Majene memberantas peredaran narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Majene Iptu Irman Setiawan, di Majene, Senin.
Ia mengatakan pembangunan KTN tersebut dilaksanakan di tiga lingkungan yang ada di Majene yakni di lingkungan Lipu, Pangale dan lingkungan Leppe Barat.
Menurut dia, dalam membangun KTN akan dilaksanakan sejumlah langkah oleh pemerintah dan Polres Majene, di antaranya langkah perencanaan, koordinasi, konsolidasi dan langkah pemantapan dan kolaborasi.
"Pemerintah dan Polres Majene terus melakukan rapat koordinasi untuk mewujudkan pembangunan KTN di Majene tersebut," katanya.
Ia mengatakan pada KTN tersebut dilaksanakan pembangunan pintu gerbang anti-narkoba pada setiap lingkungan, selain itu dibentuk relawan dan pengurus KTN.
Kemudian lanjutnya juga dibangun sekretariat para relawan dan pengurus KTN di setiap lingkungan yang sudah ditetapkan menjadi KTN itu.
"Kapolda Sulbar nantinya akan berkunjung dan menandatangani prasasti KTN pada tiga lingkungan yang ditetapkan," katanya.
Ia menyampaikan program KTN merupakan program Mabes Polri yang akan diperlombakan bersama sejumlah KTN lainnya, yang juga didirikan diseluruh wilayah Indonesia.
Ia berharap seluruh pihak di Majene dapat mendukung terbangunnya KTN tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menjadikan Kabupaten Majene sebagai daerah bebas narkoba.
"Program pembangunan KTN tersebut merupakan upaya pemerintah dan Polres Majene memberantas peredaran narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Majene Iptu Irman Setiawan, di Majene, Senin.
Ia mengatakan pembangunan KTN tersebut dilaksanakan di tiga lingkungan yang ada di Majene yakni di lingkungan Lipu, Pangale dan lingkungan Leppe Barat.
Menurut dia, dalam membangun KTN akan dilaksanakan sejumlah langkah oleh pemerintah dan Polres Majene, di antaranya langkah perencanaan, koordinasi, konsolidasi dan langkah pemantapan dan kolaborasi.
"Pemerintah dan Polres Majene terus melakukan rapat koordinasi untuk mewujudkan pembangunan KTN di Majene tersebut," katanya.
Ia mengatakan pada KTN tersebut dilaksanakan pembangunan pintu gerbang anti-narkoba pada setiap lingkungan, selain itu dibentuk relawan dan pengurus KTN.
Kemudian lanjutnya juga dibangun sekretariat para relawan dan pengurus KTN di setiap lingkungan yang sudah ditetapkan menjadi KTN itu.
"Kapolda Sulbar nantinya akan berkunjung dan menandatangani prasasti KTN pada tiga lingkungan yang ditetapkan," katanya.
Ia menyampaikan program KTN merupakan program Mabes Polri yang akan diperlombakan bersama sejumlah KTN lainnya, yang juga didirikan diseluruh wilayah Indonesia.
Ia berharap seluruh pihak di Majene dapat mendukung terbangunnya KTN tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menjadikan Kabupaten Majene sebagai daerah bebas narkoba.