Makassar (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan pertemuan dengan ribuan kepala daerah di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan(Sulsel) adalah bagian dari kunjungan kerja demi penguatan kedaulatan pangan nasional.
"Sangat bangga diundang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sulsel 354, dan dari tadi malam mengikuti acara bersama kepala desa. Saya sangat gembira melihat kebersamaan, kerukunan di Sulawesi Selatan," ujar Prabowo disela menghadiri Jalan Santai 'Anti Mager' di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan mengakui keberhasilan yang telah dicapai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meskipun dirinya sudah dua kali bertarung hingga akhirnya memutuskan bergabung dalam kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf Amin di periode keduanya.
"Saya menyatakan bahwa saya bangga bagian dari pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," ujar Prabowo di hadapan ribuan kepala desa tergabung dalam Asosisiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dalam Gala Dinner di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu malam.
Salah satu keberhasilan pemerintahan Jokowi yang diungkap oleh Prabowo adalah saat Indonesia berhasil menekan angka inflasi. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor kepemimpinan yang dimiliki oleh Jokowi.
"Ini karena leadership Pak Joko Widodo dan menteri-menterinya. Saya timnya Indonesia. Kapten kesebelasan tim Indonesia, Joko Widodo. Aku anggota tim itu. Boleh dong aku bangga," katanya.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan alasan mengapa akhirnya bersedia bergabung dengan pemerintahan Jokowi bahwa meyakini Jokowi memiliki nilai-nilai nasionalisme yang sama dengan dirinya, mulai dari cinta tanah air dan rela bekerja demi rakyat Indonesia.
"Saya yakin, walaupun waktu itu saya bertarung melawan beliau, saya yakin hatinya adalah merah putih, sama dengan saya. Hatinya, adalah cinta tanah air, sama dengan saya. Hatinya adalah cinta rakyat Indonesia. Karena itu, saya tidak ada masalah beliau yang jadi Presiden. Beliau ajak saya siap bekerja untuk rakyat, untuk merah putih,"katanya lagi.
Prabowo mengemukakan, pada dasarnya semua Partai Politik adalah baik dan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra tidak akan menebar janji politik kepada para kepala desa.
"Saudara sekalian saya tidak mau janji-janji, saya mendukung desa karena desa tulang punggung bangsa Indonesia. Kita harus perbaiki gizi anak-anak kita, itu tugas berat kepada kepala desa. Mari kita berpikiran yang baik," paparnya di hadapan para kepala desa yang hadir.
Ia pun menyampaikan kepada seluruh rakyat Sulsel bahwa memiliki sejarah yang gemilang dan menyadari, memahami serta mempelajari sejarah bangsa Indonesia di mana peran rakyat Sulsel sangat besar dalam sejarah bangsa ini.
Selain menghadiri Jalan Santai Anti Mager, Menhan dalam kunjungannya ke Makassar juga menghadiri acara Gala Dinner Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa Tingkat Provinsi Sulsel dengan memberi pengarahan kepada 2.266 kepala desa se-Sulsel.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhan Prabowo temui ribuan kepala desa di Makassar
"Sangat bangga diundang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sulsel 354, dan dari tadi malam mengikuti acara bersama kepala desa. Saya sangat gembira melihat kebersamaan, kerukunan di Sulawesi Selatan," ujar Prabowo disela menghadiri Jalan Santai 'Anti Mager' di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan mengakui keberhasilan yang telah dicapai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meskipun dirinya sudah dua kali bertarung hingga akhirnya memutuskan bergabung dalam kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf Amin di periode keduanya.
"Saya menyatakan bahwa saya bangga bagian dari pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," ujar Prabowo di hadapan ribuan kepala desa tergabung dalam Asosisiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dalam Gala Dinner di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu malam.
Salah satu keberhasilan pemerintahan Jokowi yang diungkap oleh Prabowo adalah saat Indonesia berhasil menekan angka inflasi. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor kepemimpinan yang dimiliki oleh Jokowi.
"Ini karena leadership Pak Joko Widodo dan menteri-menterinya. Saya timnya Indonesia. Kapten kesebelasan tim Indonesia, Joko Widodo. Aku anggota tim itu. Boleh dong aku bangga," katanya.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan alasan mengapa akhirnya bersedia bergabung dengan pemerintahan Jokowi bahwa meyakini Jokowi memiliki nilai-nilai nasionalisme yang sama dengan dirinya, mulai dari cinta tanah air dan rela bekerja demi rakyat Indonesia.
"Saya yakin, walaupun waktu itu saya bertarung melawan beliau, saya yakin hatinya adalah merah putih, sama dengan saya. Hatinya, adalah cinta tanah air, sama dengan saya. Hatinya adalah cinta rakyat Indonesia. Karena itu, saya tidak ada masalah beliau yang jadi Presiden. Beliau ajak saya siap bekerja untuk rakyat, untuk merah putih,"katanya lagi.
Prabowo mengemukakan, pada dasarnya semua Partai Politik adalah baik dan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra tidak akan menebar janji politik kepada para kepala desa.
"Saudara sekalian saya tidak mau janji-janji, saya mendukung desa karena desa tulang punggung bangsa Indonesia. Kita harus perbaiki gizi anak-anak kita, itu tugas berat kepada kepala desa. Mari kita berpikiran yang baik," paparnya di hadapan para kepala desa yang hadir.
Ia pun menyampaikan kepada seluruh rakyat Sulsel bahwa memiliki sejarah yang gemilang dan menyadari, memahami serta mempelajari sejarah bangsa Indonesia di mana peran rakyat Sulsel sangat besar dalam sejarah bangsa ini.
Selain menghadiri Jalan Santai Anti Mager, Menhan dalam kunjungannya ke Makassar juga menghadiri acara Gala Dinner Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa Tingkat Provinsi Sulsel dengan memberi pengarahan kepada 2.266 kepala desa se-Sulsel.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhan Prabowo temui ribuan kepala desa di Makassar