Makassar (ANTARA Sulsel) - Calon wali kota Makassar nomor urut enam Tamsil Linrung, harus pasrah tidak dapat memberikan suaranya pada Pilkada Makassar, 18 September 2013.

Jubir Tamsil-Das`as Irwan ST, di Makassar, Selasa, mengatakan politisi PKS tersebut tidak dapat menyalurkan suaranya karena masih terdaftar sebagai warga Tangerang. Meski tidak mencoblos, Tamsil direncanakan tetap mendampingi wakilnya di Pilkada yakni Das`ad Latief mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09 Makassar.

"Calon nomor urut 6 ini akan bersama-sama menuju TPS 09 pada pagi harinya. Kita juga berharap proses pelaksanaan pilkada ini tetap berjalan aman dan damai,` jelasnya.

Setelah mencoblos, kandidat yang didukung koalisi PKS dan Hanura ini selanjutnya akan berkumpul di posko induk di Jl Pettarani Makassar. Dari posko induk, pasangan ini akan memantau perhitungan cepat dari berbagai survey.

"Pasangan Tamsil-Das,ad di posko ini juga akan menunggu kabar dari tim pemenangan terkait hasil ditiap TPS," katanya.

Sementara itu, Lembaga survei Indeks Politica Indonesia (IPI), kembali merilis hasil survei terbaru 10 pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Direktur eksekutif IPI Suwardi Idris Amir, mengatakan survei terbaru ini dilakukan sejak 11-16 September 2013. Adapun Jumlah sampel yang digunakan sekitar 440 orang dengan Tingkat Kepercayaan 95 Persen Margin Error 4,8 persen. Jenis survei menggunakan Metode Multistage Random Sampling Acak berjenjang.

Dari hasil survei tersebut, disebutkan Pasangan Moh Ramadhan Pomantho-Syamsul Rijal, unggul dengan elektabilitas 25,1 Persen.

Disusul Supomo Guntur - Kadir Halid 20,2 Persen, Irman-Busrah 17,1 Persen, Tamsil-Dasad 16,0 Persen, Muhyina-Syaiful 3,4 persen, Adil-Isradi 3,2 persen, Rusdin-Idris 2,9 persen, Apiyati-Sulkifli 1,4 persen, Erwin-Hasbi 0,23 persen, Herman-Latif 0,1 persen, Tidak Jawab/tidak tahu, atau rahasia 10,37 persen.

"Survei ini dilakukan dengan menggunakan Metode Multistage Random Sampling Acak berjenjang. Wwancara terbuka menggunakan kuisioner yang tersebar di 14 kecamatan dan 44 kelurahan se-Kota Makassar," ujar Suwardi. ES Syafei

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024