Makassar (ANTARA Sulsel) - Artis kawakan Indonesia Indra Bekti yang menjadi pengisi acara kampanye akbar menyatakan program Makassar berdaya Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Tamsil Linrung-Das`ad Latif akan meningkatkan minat usaha.
"Program Makassar Berdaya adalah program yang bagus, mendorong semangat berwirausaha." ujar Indra di depan ribuan massa Tamsil-Das`ad di Lapangan Hertasing, Makassar, Senin.
Sebelumnya, pasangan calon nomor urut enam ini mensosialisasikan program Makassar Berdaya yang menjadi program unggulan duet tokoh nasional dan akademisi itu.
Indra menyebukan, Program Makassar Berdaya adalah program yang mendidik masyarakat karena meningkatkan minat berwirausaha dalam hal usaha mikro menengah .
Selain itu bantuan modal usaha Rp10 juta perkepala keluarga adalah terobosan baru dalam peningkatan usaha dibidang kelaurga kecil untuk meningkatkan taraf hidup lebih baik.
Sementara Juru Bicara Tamsil-Das`ad, E.Z Muttaqien Yunus mengatakan, massa yang hadir ternyata melampaui target yang diharapkan yakni 100 ribu massa.
"Kalau dilihat dari membludaknya massa, kami memastikan bahwa massa melebihi target." ujarnya.
Namun sangat disayangkan dalam kampanye tersebut sejumlah anak-anak terlihat ikut bersama orang tuanya baik di dalam lapangan maupn diluar lapangan. jalan hertansing pun menjadi macet total sebelum dan sesudah kampanye.
Dalam kampanye akbat itu dihadupri pula Juru Kampanye Presiden PKS Anis Matta, Astri Ivo, dan juru kampanye lokal lainnya.Pasangan ini Tamsil-Das`ad diketahui diusung Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura, dan Partai Bintang Reformasi. Agus Setiawan
Berita Terkait
Selebriti Indra Bekti harus pakai alat bantu seumur hidup
Senin, 23 Januari 2023 17:29 Wib
Penjelasan dokter soal pendarahan otak yang dialami presenter Indra Bekti
Jumat, 30 Desember 2022 10:57 Wib
Bareskrim Polri masih selidiki laporan penipuan investasi Triumph Defi
Senin, 28 Maret 2022 18:39 Wib
KPK jelaskan pembatalan pemberhentian penyidik Kompol Rossa Purbo Bekti
Kamis, 14 Mei 2020 17:38 Wib
Penyidik Kompol Rossa Purba banding ke Presiden setelah KPK tolak keberatannya
Jumat, 28 Februari 2020 20:47 Wib
Bekti Nugroho : Kemerdekaan Pers Adalah Barang Mewah
Kamis, 21 Maret 2013 12:53 Wib
Bekti Nugroho : Media harus Jadi Edukator Politik
Rabu, 30 November 2011 10:51 Wib
AJI Makassar Gelar Seminar Penguatan Demokrasi
Sabtu, 28 Agustus 2010 21:18 Wib