Mamuju (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Barat gencar menyosialisasikan kekayaan intelektual kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan para pemangku kepentingan yang ada di daerah itu.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar Parlindungan, pada kegiatan promosi dan diseminasi Kekayaan Intelektual di Mamuju, Senin, mengatakan pihaknya akan terus berkontribusi dalam peningkatan kekayaan intelektual di Sulbar.
"Kontribusi peningkatan pemahaman kekayaan intelektual bagi masyarakat, khususnya di Sulbar akan terus kami lakukan," kata Parlindungan.
Kemenkumham Sulbar juga akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya pelayanan di bidang kekayaan intelektual.
"Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat memberikan kemudahan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat," ujarnya.
Promosi dan sosialisasi kekayaan intelektual itu menghadirkan 70 peserta dari dinas terkait baik provinsi maupun kabupaten, kalangan perguruan tinggi, komunitas seni, budayawan serta para pelaku UMKM.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman serta kualitas dan kuantitas kekayaan intelektual di Sulbar," terang Parlindungan.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai media bagi peserta dan pemangku kepentingan kekayaan intelektual untuk dapat saling berdiskusi secara langsung dengan narasumber atau pemeriksa KI untuk membahas segala hambatan dan kendala yang dihadapi terkait pemanfaatan dan permohonan kekayaan intelektual.
"Kekayaan intelektual adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan inovasi," katanya.
Dengan adanya perlindungan kekayaan intelektual yang baik dan kuat tambahnya, maka akan memberi kepastian kepada para inovator dan pelaku industri kreatif agar karya mereka tidak dibajak/dicuri dan mereka bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari karya yang mereka buat.
"Oleh karenanya, melalui kesempatan ini kami mendorong semua pihak, dan para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Mamuju untuk sadar dengan pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual," ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar Parlindungan, pada kegiatan promosi dan diseminasi Kekayaan Intelektual di Mamuju, Senin, mengatakan pihaknya akan terus berkontribusi dalam peningkatan kekayaan intelektual di Sulbar.
"Kontribusi peningkatan pemahaman kekayaan intelektual bagi masyarakat, khususnya di Sulbar akan terus kami lakukan," kata Parlindungan.
Kemenkumham Sulbar juga akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya pelayanan di bidang kekayaan intelektual.
"Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat memberikan kemudahan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat," ujarnya.
Promosi dan sosialisasi kekayaan intelektual itu menghadirkan 70 peserta dari dinas terkait baik provinsi maupun kabupaten, kalangan perguruan tinggi, komunitas seni, budayawan serta para pelaku UMKM.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman serta kualitas dan kuantitas kekayaan intelektual di Sulbar," terang Parlindungan.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai media bagi peserta dan pemangku kepentingan kekayaan intelektual untuk dapat saling berdiskusi secara langsung dengan narasumber atau pemeriksa KI untuk membahas segala hambatan dan kendala yang dihadapi terkait pemanfaatan dan permohonan kekayaan intelektual.
"Kekayaan intelektual adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan inovasi," katanya.
Dengan adanya perlindungan kekayaan intelektual yang baik dan kuat tambahnya, maka akan memberi kepastian kepada para inovator dan pelaku industri kreatif agar karya mereka tidak dibajak/dicuri dan mereka bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari karya yang mereka buat.
"Oleh karenanya, melalui kesempatan ini kami mendorong semua pihak, dan para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Mamuju untuk sadar dengan pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual," ujarnya.