Gowa (ANTARA) - Kolaborasi Merah Putih yang diinisiasi Forum Sulsel Peduli bekerja sama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel dan Yayasan Kalla menggelar aksi tanam pohon dan bersih-bersih kawasan Gunung Bawakaraeng jelang HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
"Jelang pelaksanaan HUT RI ini Kolaborasi Merah Putih menyelenggarakan penanaman bibit tanaman dan bersih gunung sampai ke Pos 3 Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa," kata Kepala BBKSDA Sulsel, Jusman disela kegiatan kolaborasi itu di Kabupaten Gowa, Rabu.
Dia mengatakan, kegiatan ini adalah wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di wilayah konservasi Gunung Bawakaraeng.
Aksi positif diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi percontohan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan alam tetap lestari.
Kolaborasi Merah putih terdiri dari unsur pencinta alam dan lingkungan serta potensi SAR se-Sulsel.
"Kolaborasi merah putih diikuti lebih dari 100 komunitas pencinta alam dan lingkungan dengan menyiapkan seribu bibit dari BPTH Sulsel," katanya.
Pada kegiatan tersebut, seluruh peserta Kolaborasi Merah Putih membawa ajir dan bibit untuk ditanam di wilayah Gunung Bawakaraeng, termasuk membawa kantong sampah untuk aksi bersih-bersih sampah.
Sementara itu, Ketua Forum Sulsel Peduli (FSP) Syamsu Rizal berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada para pendaki untuk senantiasa menjaga lingkungan pendakian, minimal bisa membawa sampah sendiri untuk kembali. Bukan membuang sampah di atas gunung.
Selain melepas peserta Kolaborasi Merah Putih, Kepala BBKSDA Sulsel dan Ketua FSP Sulsel ikut melepas Satgas Merah Putih menuju ke Gunung Bawakaraeng untuk melakukan misi pelestarian lingkungan.
"Jelang pelaksanaan HUT RI ini Kolaborasi Merah Putih menyelenggarakan penanaman bibit tanaman dan bersih gunung sampai ke Pos 3 Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa," kata Kepala BBKSDA Sulsel, Jusman disela kegiatan kolaborasi itu di Kabupaten Gowa, Rabu.
Dia mengatakan, kegiatan ini adalah wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di wilayah konservasi Gunung Bawakaraeng.
Aksi positif diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi percontohan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan alam tetap lestari.
Kolaborasi Merah putih terdiri dari unsur pencinta alam dan lingkungan serta potensi SAR se-Sulsel.
"Kolaborasi merah putih diikuti lebih dari 100 komunitas pencinta alam dan lingkungan dengan menyiapkan seribu bibit dari BPTH Sulsel," katanya.
Pada kegiatan tersebut, seluruh peserta Kolaborasi Merah Putih membawa ajir dan bibit untuk ditanam di wilayah Gunung Bawakaraeng, termasuk membawa kantong sampah untuk aksi bersih-bersih sampah.
Sementara itu, Ketua Forum Sulsel Peduli (FSP) Syamsu Rizal berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada para pendaki untuk senantiasa menjaga lingkungan pendakian, minimal bisa membawa sampah sendiri untuk kembali. Bukan membuang sampah di atas gunung.
Selain melepas peserta Kolaborasi Merah Putih, Kepala BBKSDA Sulsel dan Ketua FSP Sulsel ikut melepas Satgas Merah Putih menuju ke Gunung Bawakaraeng untuk melakukan misi pelestarian lingkungan.