Makassar (ANTARA) - Kepolisian Resor Gowa Sulawesi Selatan menggelar operasi bina waspada lipu sebagai langkah pencegahan penyebaran pemahaman radikalisme di Pondok Pesantren Nurfadhillah di Jalan Mangka Daeng Bombong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

"Pondok Pesantren memang menjadi salah satu sasaran dalam pelaksanaan operasi hari ini sebagai upaya preventif atau pencegahan penyebaran ajaran sesat," ujar Kepala Satuan Bina Masyarakat Polres Gowa Iptu Abdul Wahab Maulana di Ponpres setempat, Selasa.

Pelaksanaan operasi di Ponres Nurfadhillah, Kelurahan Paccinongang tersebut, kata dia, melibatkan tim operasi bina waspada dengan menyampaikan penyuluhan tentang bahaya penyebaran ajaran-ajaran Islam yang menyimpang.    

"Kami dari Satuan Binmas Polres Gowa memberikan penyuluhan dan menghimbau kepada santri dan santriwati agar bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif dengan mencegah paham radikalisme dan terorisme menjelang Pemilu 2024 mendatang," paparnya menekankan.  

Selain memberikan penyuluhan, kata Wahab, pihaknya telah memasang beberapa spanduk himbauan agar masyarakat di Kabupaten Gowa bisa melihat dan ikut mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan menjelang Pemilu.

"Kami sangat berharap masyakat dan semua pihak ikut bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar lebih kondusif demi menjaga stabilitas memasuki tahapan Pemilu," harapnya.

Kegiatan Ops Bina Waspada Lipu tersebut bertujuan guna mencegah ancaman terorisme dan radikalisme menjelang Pemilu 2024 di Kabupaten Gowa dan sekitarnya.

Pengelola Ponpres Nurfadhillah memberikan apresiasi atas penyuluhan kepada santriwan-dan satriwatinya terkait ajaran-ajaran sesat yang menyimpang dan keluar dari syariat agama Islam. Sebab, perbuatan terorisme adalah salah satu perilaku menyimpang yang dilarang agama manapun.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024