Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 1.054 orang bayi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang ditangani Pemerintah Sulbar dinyatakan bebas stunting.

Penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakhrullah di Mamuju, Jumat, mengatakan pemerintah Sulbar terus melakukan penanganan stunting di wilayahnya.

Ia mengatakan, pemerintah Sulbar menangani sebanyak 9.085 orang bayi stunting hingga bulan Agustus 20203, dan yang telah dinyatakan sembuh dari stunting 1.054 orang.

"Pemerintah Sulbar juga sementara ini melakukan pendampingan sebanyak 22 bayi stunting agar segera sembuh.

Menurut dia, secara keseluruhan pihaknya menargetkan sebanyak 16.377 orang bebas stunting pada 2023 ini.

"Pemerintah Sulbar telah membentuk satuan tugas (Satgas) penanganan stunting di Sulbar melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)," katanya.

Ia berharap, satgas yang dibentuk tersebut dapat bekerja maksimal sehingga Sulbar dapat keluar dari daerah dengan tingkat stunting tertinggi kedua di Indonesia.

"Pemerintah Sulbar harus bekerja sama dalam menangani permasalahan stunting, dan melakukan komunikasi intensif dan memperkuat kebersamaan dengan sejumlah pihak," katanya.*

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024