Makassar (ANTARA) - Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Bank Sulselbar mengedukasi para guru Taman Kanak-kanak (TK) mengenai sistem transaksi nontunai.

Peserta yang merupakan para guru dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Sidrap memperoleh edukasi penggunaan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) sebagai salah satu alat transaksi digital di Baruga Kompleks SKPD Sidrap, Minggu.

Kepala Bapenda Sidrap Muhammad Yusuf menyebut bahwa sosialisasi ini sebagai rangkaian Pekan Gemerlap ASN Milenial dan transaksi nontunai penting dalam mendukung pembangunan daerah.

"Pendidik seperti guru TK/PAUD memiliki peran penting dalam menyebarkan pemahaman tentang transaksi nontunai kepada masyarakat," kata dia.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Bapenda Jemmi Harun turut hadir memberikan penjelasan terkait proses pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui QRIS.

Adapun tahapan dalam sosialisasi ini yakni pertama mengenalkan QRIS dan bagaimana manfaatnya.

Tujuan sosialisasi ini dalam rangka memajukan elektronifikasi transaksi pemda yang dimulai dengan penguatan ASN Digital, termasuk guru-guru TK/PAUD tentang pentingnya transaksi non-tunai dan penggunaan QRIS.

"Semakin banyak individu yang terlibat dalam transaksi non-tunai, semakin besar manfaatnya untuk kemajuan daerah," kata dia.

Kemudian dilakukan simulasi cara mengaktifkan mobile banking oleh pihak Bank Sulselbar yang dipandu langsung oleh Pimpinan Cabang Bank Sulselbar, Dedeh Komalasari.

Para peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba penggunaan QRIS dengan uang tunai sebesar Rp1. Acara juga diisi dengan lomba mewarnai bagi guru-guru TK/PAUD se-Kabupaten Sidrap.

Terlihat para guru TK/PAUD ini tampak antusias dan bersemangat mengikuti dan mempraktekkan transaksi QRIS.

Pembelajaran yang didapat oleh guru-guru TK pada acara sosialisasi ini diharapkan akan membantu mereka dalam memberikan edukasi tentang transaksi non-tunai kepada anak-anak usia dini, sehingga generasi muda akan semakin terbiasa dengan teknologi keuangan modern.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024