Mamuju (ANTARA Sulsel) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Ismail Zainuddin menjamin penerimaan calon pegawai negeri sipil di daerah ini tidak ada unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Tidak akan ada KKN dalam penerimaan CPNS di Sulbar, dijamin akan bersih dan jujur," katanya di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, ujian penerimaan CPNS Sulbar akan digelar di Makassar pada 6 November 2013, karena BKD Sulbar belum memiliki fasilitas memadai untuk melaksanakan ujian CPNS dengan sistem komputerisasi.

Menurut dia, dengan ujian menggunakan sistem komputerisasi itu maka penerimaan CPNS Sulbar tanpa ada kecurangan atau "kongkalikong" antara panitia dan peserta.

"Yang pintar pasti lolos dengan ujian komputerisasi, tidak akan ada permainan, karena itu peserta harus belajar dengan sungguh sungguh menghadapi ujian penerimaan CPNS nanti," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah ingin menghasilkan calon pegawai yang terbaik untuk membantu memperlancar dan meningkatan pelayanan pemerintahan di Sulbar, dan melalui penerimaan CPNS Sulbar diharapkan lahir pegawai yang layak dan siap pakai.

"Pemerintah butuh pegawai pintar, makanya seleksi penerimaan CPNS akan semakin ketat dan betul-betul mencari sumber daya manusia yang bisa diandalkan untuk membantu memperlancar jalannya roda pemerintahan," katanya.

Sekda mengatakan, tahun ini Pemprov Sulbar mendapat kuota dari pemerintah pusat untuk merekrut 138 CPNS. Penerimaan CPNS tersebut akan diprioritaskan dari pelamar umum untuk tenaga kesehatan dan guru yang masih terbatas jumlahnya. EK Sinoel

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024