Makassar (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Unilever Indonesia meluncurkan program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (Bu Karsa) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi di Makassar, Jumat, menjelaskan program pemberdayaan Bu Karsa ini berjalan sejak 2021 atau pada saat COVID-19 melanda dan berlanjut hingga saat ini.

"Program Bu Karsa ini lahir di tengah pandemi. Kami melihat banyak orang terdampak dan umumnya masyarakat prasejahtera lebih merasakan, apalagi setelah dirumahkan dan usahanya tidak berjalan maksimal," ujarnya.

Arief Mulyadi mengatakan program Bu Karsa inisiasi bersama dengan menggandeng pihak swasta, yakni PT Unilever Indonesia untuk bekerja sama dalam memberdayakan perempuan prasejahtera Indonesia.

Dia menerangkan nasabah PNM Mekaar seluruhnya merupakan perempuan prasejahtera yang berperan besar dalam mengurus keluarga sekaligus membantu ekonomi, sehingga pendampingan untuk mencerdaskan mereka perlu terus dioptimalkan.

"Kami bekerja sama dalam memberdayakan perempuan prasejahtera Indonesia yang sudah diinisiasi dari tahun 2021, dan hari ini kami hadir di Makassar," katanya.

Arief menyatakan melalui sebuah kolaborasi program yang disebut Bu Karsa, nasabah PNM Mekaar diberikan edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yang tahun ini secara serentak dilaksanakan di 12 kota/kabupaten di enam provinsi.

"Bagi kami di PNM, inisiatif ini adalah bentuk pemberian modal intelektual kepada nasabah binaan PNM," ujarnya.

PNM memberikan tiga modal utama kepada pelaku usaha ultramikro, yaitu modal finansial, intelektual dan sosial. Sedangkan bagi Unilever, program ini merupakan salah satu perwujudan komitmen perusahaan untuk sama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Ibu-ibu ini yang paling berperan untuk mengatur hal-hal dasar di dalam keluarga, mulai dari kebersihan, kesehatan, sampai nutrisi dari makanan. Untuk itu, edukasi ini akan kita maksimalkan agar mudah diterapkan," papar Arief.

Selain edukasi, pihak PNM juga berharap keberlanjutan program dapat menjadi kebiasaan sehari-hari nasabah.

Sementara itu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan peran perempuan, terutama ibu sangat penting dalam meningkatkan kesadaran anggota keluarga untuk menerapkan PHBS.

Melalui program Bu Karsa, 600.000 nasabah PNM Mekaar bisa mulai menerapkannya secara mudah melalui materi sosialisasi yang disampaikan saat Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).

"Program Bu Karsa ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Unilever Indonesia dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat” kata Nurdiana.

Ia mengaku jika pada 2021 dan 2022, program Bu Karsa sudah menjangkau lebih dari 1 juta perempuan yang merupakan nasabah PNM Mekaar.

Program ini dikemas dalam empat pesan edukasi utama, yaitu pencegahan penyakit menular, kebersihan diri, keluarga dandan lingkungan, pemilahan dan pengolahan sampah, dan isi piringku sesuai panduan resep Nutrimenu.

“Program ini juga bentuk konsentrasi PNM dalam tiga pilar pembangunan, yakni ekonomi, sosial dan lingkungan yang menjadi isu pembangunan global dalam membantu mencapai 17 indikator pada tujuan pembangunan berkelanjutan/sustainable development goals (SDGs),” ucap Arief.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024