Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar meminta seluruh personel Polri di daerah itu agar dapat memaknai kesadaran nasional.

"Puncak kesadaran nasional adalah pengabdian, rasa cinta Tanah Air, dan bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan pejuang bangsa," kata Adang Ginanjar, pada Upacara Bendera Hari Kesadaran Nasional 2023, di Mapolda Sulbar, Senin.

Upacara Bendera Hari Kesadaran Nasional 2023, lanjut Kapolda, juga sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan pejuang bangsa.

Kesadaran nasional melalui upacara bendera, tambah Adang Ginanjar, adalah bentuk dedikasi dan semangat pengabdian seluruh personel yang telah diberikan kepada institusi Polri sehingga situasi kamtibmas di Provinsi Sulbar aman dan kondusif.

"Apa yang kita lakukan saat ini merupakan wujud profesionalisme yang terbaik para personel dan PNS Polri di tengah dinamika perubahan lingkungan strategis yang sedemikian cepat dan sulit diprediksi," terang Adang Ginanjar.

Selain itu, lanjut Kapolda, kegiatan itu sebagai salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada Polri sebagai aparatur negara.

"Dalam artian bahwa pahlawan itu bukan hanya para pejuang yang berperang melawan penjajah, tetapi juga seluruh warga negara yang telah mengisi bangsa dengan pembangunan yang kita rasakan dan nikmati seperti sekarang ini. Itulah kesadaran nasional yang sebenarnya," jelas Adang Ginanjar.

Pada dasarnya, menurut Kapolda, melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional untuk memupuk rasa kebangsaan nasional, meningkatkan kesetiakawanan nasional, meningkatkan disiplin, kinerja sesuai dengan tugas pokok, dan fungsi yang diemban.

Ke depan, kata Adang Ginanjar, tantangan tugas yang akan dihadapi Polri semakin kompleks dengan kemajuan teknologi serta meningkatnya kegiatan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

"Sehingga seluruh personel Polri, khususnya Polda Sulbar dituntut untuk bisa menghadapi tantangan tersebut dengan melakukan pelatihan fungsi setiap satker," kata Adang Ginanjar.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024