Makassar (ANTARA) - Bupati Sidrap, Sulawesi Selatan Dollah Mando berharap Pusat Pariwisata Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) mampu meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kita telah melakukan peletakan batu pertama di Pusat Pariwisata PLTB Sidrap dan kami harap ini akan mampu tingkatkan wisatawan," ujarnya melalui keterangan yang diterima di Makassar, Selasa.

Dollah Mando mengatakan pusat pariwisata ini terletak di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, berlatarkan pegunungan dan kincir PLTB. Jaraknya sekitar 500 meter dari kantor PLTB dan 5,8 kilometer dari jalan poros provinsi.

Ia menerangkan pusat pariwisata PLTB merupakan bagian dari komitmen PT UPC dengan Pemkab Sidrap, yang diintegrasikan dengan pengembangan pariwisata Kabupaten Sidrap dan Provinsi Sulsel.

“Ini upaya kita menciptakan destinasi wisata potensial dan mengangkat sektor pariwisata di Kabupaten Sidrap dan Sulsel pada umumnya,” kata Dollah.

Ia menambahkan, integrasi pembangkit listrik dengan pusat pariwisata dapat menarik pengunjung dan memberikan edukasi serta pengalaman wisata yang menarik.

“Selain mendorong pariwisata, juga bisa memberi manfaat bagi masyarakat setempat, menciptakan peluang kerja, dan meningkatkan ekonomi lokal,” sambung Dollah.

Ia menuturkan pusat pariwisata yang memasuki fase III ini, akan dibangun sejumlah fasilitas, seperti panggung, bingkai dan spot selfie, 5 kios, toilet, tenda layer dan meja baling-baling, instalasi air bersih, serta area parkir.

Konsep wisata kincir itu sendiri akan diintegrasikan dengan rencana pengembangan kawasan industri sesuai rancangan tata ruang di Kecamatan Watang Pulu Sidrap, dengan fasilitas destinasi berupa wisata religi Nona-nonae dan tempat istirahat bagi masyarakat yang melakukan perjalanan antardaerah.

"Semoga apa yang kita lakukan ini bisa menghadirkan wisata baru di Sulsel dan tentunya mendatangkan banyak wisatawan," ucapnya.

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Sidrap harap pusat pariwisata PLTB mampu tingkatkan wisatawan

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024