Mamuju (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zidan Arif Fakrulloh mengaku telah memperkenalkan batik dari kain tenun sekomandi pada acara Istana berbatik di Istana Presiden.

Penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Selasa mengatakan batik dari kain tenun sekomandi telah diperkenalkan pada acara istana berbatik yang digelar Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Istana Presiden di Jakarta, Senin (2/10).

"Batik Sekomandi itu telah dilihat seluruh tamu undangan pada acara istana berbatik yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo," ujarnya.

Menurut dia, perwakilan kerajaan di Indonesia yang hadir pada acara Istana berbatik juga telah menyaksikan langsung batik kain tenun Sekomandi yang merupakan kekayaan budaya dari tradisi yang dihasilkan masyarakat Sulbar.

Pada momentum istana berbatik itu juga digelar peragaan busana dan pemilihan Miss Indonesia yang juga dihadiri para pejabat dan gubernur dari 38 provinsi di Indonesia.

Zudan dan istrinya Ninuk Triyanti turut memeriahkan fashion show dengan mengenakan busana batik bermotif Sekomandi, yang berasal dari Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju. 

Menurut Zudan,  acara Istana berbatik digelar untuk melestarikan budaya Indonesia sekaligus meneguhkan batik sebagai warisan budaya asal Indonesia yang sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda atau intangible cultural heritage

Sulbar memiliki banyak produk lokal yang dihasilkan dari tangan dan budaya masyarakat, dan akan didaftarkan sebagai properti yang menjadi kekayaan intelektual.

"Selain kain tenun Sekomandi, Sulbar kaya akan aneka ragam masakan, lagu, produk UMKM, yang harus di hargai dan  dikembangkan sebagai kekayaan daerah dan menjadi aset ekonomi bangsa," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024