Makassar (ANTARA) - PT Summarecon Mutiara Makassar (SMM) sebagai layanan jasa property terbesar di Kota Makassar Sulawesi Selatan kini menghadirkan fasilitas pendidikan ternama yakni SD Islam Al Azhar 68.
"Menghadirkan pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu misi penting bagi SMM dalam membangun perumahan atau hunian, karena itu kami menghadirkan SD Islam Al Azhar 68 di tengah perumahan yang kami bangun," kata Direktur PT Summarecon Agung, TBK Syarif Benyamin di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan SD Islam Al Azhar 68 telah memulai proses belajar mengajar sejak tahun ajaran 2022/2023. Sekolah bernuansa Islami ini memiliki fasilitas dan tenaga pengajar yang berkualifikasi Excellent (terbaik).
Selain membangun sekolah Islam, dalam waktu dekat SMM juga akan membangun sekolah Katolik berstandar internasional, termasuk membangun Mandiri University.
Menurut dia, pihak SMM tidak ingin sekedar membangun tempat hunian yang layak, aman dan nyaman, tetapi menginginkan warga hunian SMM juga memiliki kualitas pendidikan yang tidak kalah dengan sejumlah sekolah favorit di Kota Makassar.
Apalagi, pihak perusahaan properti ini menyadari jika lokasi perumahan dengan pangsa pasar menengah ke atas berada di Kota Makassar yang menjadi hub atau gerbang Kawasan Indonesia Timur IKTI),
"Makassar memiliki potensi yang besar dalam berbagai sektor. Dengan kepadatan di tengah kota, pemerintah pun merancang pembangunan kota di bagian utara Kota Makassar, mulai dari beberapa perguruan tinggi, kantor-kantor pemerintahan hingga area komersil," katanya.
Mencermati fenomena tersebut, Summarecon selaku pengembang nasional masuk ke Kota Makassar dengan membangun perumahan dengan konsep yang berbeda dengan pengembang pada umumnya.
SMM sangat memperhatikan sektor pendidikan, sehingga tidak tanggung-tanggung menghadirkan sekolah dasar ternama yang dapat diakses oleh anak-anak di dalam perumahan maupun dari luar.
Selain mengedepankan sektor pendidikan, SMM yang berada di lahan seluas 500 hektare dengan wilayah berbukit serta dilintasi sungai, juga peduli dengan kondisi lingkungan.
Hal itu terbukti dengan masih adanya kawasan mangrove di wilayah pesisir yang menjadi lokasi SMM. Padahal akses tol langsung dari Jalan Tol Ir. Sutami dan simpang lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin hanya sekitar 15 menit jarak tempuhnya.
Sementara di Area F&B di gerbang masuk SMM, Rainbow Food Centre, yang sebelumnya telah diisi oleh warabala McDonald’s dan Kopi Janji Jiwa X, segera diisi oleh tenant-tenant kuliner kesukaan warga lain seperti Bakmi Jawa dan Warkop Dg. Sija.
Area komersial CBD SMM diisi oleh komplek Ruko Graha Boulevard serta perkantoran dan bank-bank. ROW jalan utama Rainbow Boulevard selebar 50 meter dan lebih dari 3.000 pohon menjadikan kawasan SMM rindang dan nyaman untuk berolahraga terutama dengan hadirnya area outdoor multifungsi terbaru dengan view danau yaitu De Festive yang saat ini menjadi venue
kegiatan Carnival De Festive.
"Menghadirkan pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu misi penting bagi SMM dalam membangun perumahan atau hunian, karena itu kami menghadirkan SD Islam Al Azhar 68 di tengah perumahan yang kami bangun," kata Direktur PT Summarecon Agung, TBK Syarif Benyamin di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan SD Islam Al Azhar 68 telah memulai proses belajar mengajar sejak tahun ajaran 2022/2023. Sekolah bernuansa Islami ini memiliki fasilitas dan tenaga pengajar yang berkualifikasi Excellent (terbaik).
Selain membangun sekolah Islam, dalam waktu dekat SMM juga akan membangun sekolah Katolik berstandar internasional, termasuk membangun Mandiri University.
Menurut dia, pihak SMM tidak ingin sekedar membangun tempat hunian yang layak, aman dan nyaman, tetapi menginginkan warga hunian SMM juga memiliki kualitas pendidikan yang tidak kalah dengan sejumlah sekolah favorit di Kota Makassar.
Apalagi, pihak perusahaan properti ini menyadari jika lokasi perumahan dengan pangsa pasar menengah ke atas berada di Kota Makassar yang menjadi hub atau gerbang Kawasan Indonesia Timur IKTI),
"Makassar memiliki potensi yang besar dalam berbagai sektor. Dengan kepadatan di tengah kota, pemerintah pun merancang pembangunan kota di bagian utara Kota Makassar, mulai dari beberapa perguruan tinggi, kantor-kantor pemerintahan hingga area komersil," katanya.
Mencermati fenomena tersebut, Summarecon selaku pengembang nasional masuk ke Kota Makassar dengan membangun perumahan dengan konsep yang berbeda dengan pengembang pada umumnya.
SMM sangat memperhatikan sektor pendidikan, sehingga tidak tanggung-tanggung menghadirkan sekolah dasar ternama yang dapat diakses oleh anak-anak di dalam perumahan maupun dari luar.
Selain mengedepankan sektor pendidikan, SMM yang berada di lahan seluas 500 hektare dengan wilayah berbukit serta dilintasi sungai, juga peduli dengan kondisi lingkungan.
Hal itu terbukti dengan masih adanya kawasan mangrove di wilayah pesisir yang menjadi lokasi SMM. Padahal akses tol langsung dari Jalan Tol Ir. Sutami dan simpang lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin hanya sekitar 15 menit jarak tempuhnya.
Sementara di Area F&B di gerbang masuk SMM, Rainbow Food Centre, yang sebelumnya telah diisi oleh warabala McDonald’s dan Kopi Janji Jiwa X, segera diisi oleh tenant-tenant kuliner kesukaan warga lain seperti Bakmi Jawa dan Warkop Dg. Sija.
Area komersial CBD SMM diisi oleh komplek Ruko Graha Boulevard serta perkantoran dan bank-bank. ROW jalan utama Rainbow Boulevard selebar 50 meter dan lebih dari 3.000 pohon menjadikan kawasan SMM rindang dan nyaman untuk berolahraga terutama dengan hadirnya area outdoor multifungsi terbaru dengan view danau yaitu De Festive yang saat ini menjadi venue
kegiatan Carnival De Festive.