Makassar (ANTARA) - Salah satu anak dengan down syndrome Sulawesi Selatan, Azizah Nurul Sabrina, siap berkompetisi di Lomba Talent Tingkat Nasional di Jakarta, 16 - 17 Desember 2023.
Ketua Komunitas Orangtua Anak Down Syndrome (KOADS) Sulsel Andi Rahmatullah, di Makassar, Selasa, mengatakan Shasa - sapaan akrab Azizah Nurul Sabrina lolos audisi dan akan mewakili Sulsel ke tingkat nasional di bidang modeling.
Andi Rahmatullah, mengatakan, khusus di Kota Makassar, jumlah anak yang berada di bawah pembinaan KOADS berjumlah 176 orang. Khusus di kabupaten kota, belum ada data, karena KOADS belum turun melakukan pendataan.
Dirinya pun berterima kasih, karena sejauh ini respon dan dukungan pemerintah terhadap anak-anak down syndrome cukup besar.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, saat menerima kedatangan Sasha dan Ketua KOADS Sulsel mengaku mendukung agar bisa berprestasi di tingkat nasional.
Di hadapan Sofha Marwah, Shasa bahkan menunjukkan bakat modeling-nya, yang langsung diapresiasi oleh semua yang hadir. Sebagai bentuk dukungan, istri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ini akan menghadiahkan sepatu untuk dipakai Shasa saat berkompetisi.
Sofha Marwah menilai, anak-anak dengan down syndrome adalah anak-anak yang spesial. Ia mengaku bangga, melihat anak-anak down syndrome ini bisa berkreatifitas dan tentunya harus didukung oleh pemerintah, keluarga, dan orang-orang di sekelilingnya.
"Anak-anak kita ini harus dikembangkan bakatnya. Seperti Shasa yang menyukai modeling, kemudian ada anak yang suka menari, melukis, dan olahraga," ujarnya.
Ia berharap, pendataan anak-anak dengan down syndrome digencarkan. Sehingga, mereka mendapatkan haknya untuk mendapatkan fasilitas pelayanan dasar, pendidikan dan kesehatan yang layak.
Ketua Komunitas Orangtua Anak Down Syndrome (KOADS) Sulsel Andi Rahmatullah, di Makassar, Selasa, mengatakan Shasa - sapaan akrab Azizah Nurul Sabrina lolos audisi dan akan mewakili Sulsel ke tingkat nasional di bidang modeling.
Andi Rahmatullah, mengatakan, khusus di Kota Makassar, jumlah anak yang berada di bawah pembinaan KOADS berjumlah 176 orang. Khusus di kabupaten kota, belum ada data, karena KOADS belum turun melakukan pendataan.
Dirinya pun berterima kasih, karena sejauh ini respon dan dukungan pemerintah terhadap anak-anak down syndrome cukup besar.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, saat menerima kedatangan Sasha dan Ketua KOADS Sulsel mengaku mendukung agar bisa berprestasi di tingkat nasional.
Di hadapan Sofha Marwah, Shasa bahkan menunjukkan bakat modeling-nya, yang langsung diapresiasi oleh semua yang hadir. Sebagai bentuk dukungan, istri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ini akan menghadiahkan sepatu untuk dipakai Shasa saat berkompetisi.
Sofha Marwah menilai, anak-anak dengan down syndrome adalah anak-anak yang spesial. Ia mengaku bangga, melihat anak-anak down syndrome ini bisa berkreatifitas dan tentunya harus didukung oleh pemerintah, keluarga, dan orang-orang di sekelilingnya.
"Anak-anak kita ini harus dikembangkan bakatnya. Seperti Shasa yang menyukai modeling, kemudian ada anak yang suka menari, melukis, dan olahraga," ujarnya.
Ia berharap, pendataan anak-anak dengan down syndrome digencarkan. Sehingga, mereka mendapatkan haknya untuk mendapatkan fasilitas pelayanan dasar, pendidikan dan kesehatan yang layak.