Makassar (ANTARA Sulsel) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar mengirimkan relawan ke Jakarta dan bergabung dalam rombongan misi kemanusian untuk membantu masyarakat Filipina yang tertimpa bencana topan Haiyan.

"Relawan PMI Makassar sudah berangkat ke Jakarta Kamis (21/11) untuk bergabung dengan tim kemanusiaan. Ini juga bagian dari kepedulian kami terhadap masyarakat Filipina yang terkena bencana," jelas Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal, di Makassar, Jumat.

Wakil Wali Kota Makassar terpilih itu menjelaskan keberangkatan tim medis PMI Makassar juga merupakan permintaan PMI Pusat.

Perihal apakah tim relawan dari satuan Medical Action Team PMI Makassar itu masuk dalam rombongan yang telah dilepas secara simbolis Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, politisi Demokrat Sulsel itu mengaku belum bisa memastikan.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla secara simbolis melepas tim kemanusiaan untuk Filipina di Jakarta, Jumat.

PMI untuk misi kemanusiaan ini mengirim sejumlah perawat, spesialis air dan sanitasi, media officer, petugas logistik monitoring dan evaluasi, pilot dan mekanik helikopter, serta petugas komunikasi dan administrasi.

PMI juga mengirim bantuan barang berupa makanan, obat-obatan, non-makanan, kendaraan, serta perlengkapan air dan sanitasi. Perinciannya, 12.000 kardus mi instan, 200 boks wafer, 500 kardus air mineral, 150 boks biskuit, 500 ton beras,

Selain itu juga 20 item obat-obatan, 1.000 tenda keluarga, 2.000 selimut, 5.000 hygene kit, 10.000 seng, 1.960 wajan, pakaian, tenda peleton, truk barang, ambulans, helikopter, kendaraan operasional, alat penjernih air, 18 boks perlengkapan watsan mass production, dan 400 buah ember.

"Kami berharap dengan bantuan ini dapat mengurangi penderitaan korban bencana," katanya.

Selain pengiriman relawan, PMI Kota Makassar juga telah menargetkan bisa memenuhi pasokan 100 kantong darah per hari untuk 2014. Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya mengaku membutuhkan sedikitnya 5.000 orang relawan.

PMI Makassar juga berencana membangun gedung yang lebih besar lengkap dengan fasilitas pendukung. Untuk mewujudkan target 100 kantong darah per hari pada 2014, kata dia, hanya bisa tercapai jika seluruh relawan aktif melakukan sosialisasi terkait pentingnya manfaat donor darah kepada keluarga dan masyarakat.

"Dengan kelengkapan fasilitas serta dukungan ribuan relawan, kami berharap target bisa tercapai," katanya. I Sulistyo

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024