Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2021-2023 Andi Sudirman Sulaiman, turut hadir dalam pelantikan Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
“Selamat bekerja dan semoga sukses menjalankan amanah kepada Bapak Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia,” ujar Andi Sudirman dalam keterangan diterima di Makassar.
Andi Sudirman dalam kesempatan itu juga berharap amanah yang diberikan Presiden Joko Widodo, dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik.
Apalagi dalam kondisi saat ini di tengah ancaman El Nino, membuat produksi pangan di berbagai daerah mengalami penurunan sehingga dibutuhkan kerja keras dan komitmen tinggi dengan mengambil langkah-langkah strategis.
"Semoga amanah yang diemban ini dalam mengabdi untuk mensejahterakan petani mewujudkan Indonesia Maju,” tutur Andi Sudirman yang pernah menyandang status sebagai gubernur termuda se-Indonesia itu.
Sementara itu, Mentan Andi Amran Sulaiman langsung menjalankan tugas usai dilantik untuk memimpin rapat konsolidasi internal membahas ragam solusi atas keluhan petani yang terimbas dampak fenomena El-Nino.
Berbekal pengalaman kerja bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dalam kurun lima tahun terakhir, Amran mengagendakan konsolidasi internal di Kantor Kementan RI untuk memetakan beragam peluang peningkatan produksi pertanian nasional.
Salah satu peluang datang dari hujan yang mengguyur sejumlah kawasan Indonesia Timur, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, pada Selasa (24/10) malam, untuk mengatasi kekeringan lahan pertanian akibat El Nino.
"Ini (hujan) luar biasa, alam menyambut kita dengan baik, insya Allah ini tanda-tanda baik untuk Kementerian Pertanian," ujar Amran Sulaiman.
“Selamat bekerja dan semoga sukses menjalankan amanah kepada Bapak Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia,” ujar Andi Sudirman dalam keterangan diterima di Makassar.
Andi Sudirman dalam kesempatan itu juga berharap amanah yang diberikan Presiden Joko Widodo, dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik.
Apalagi dalam kondisi saat ini di tengah ancaman El Nino, membuat produksi pangan di berbagai daerah mengalami penurunan sehingga dibutuhkan kerja keras dan komitmen tinggi dengan mengambil langkah-langkah strategis.
"Semoga amanah yang diemban ini dalam mengabdi untuk mensejahterakan petani mewujudkan Indonesia Maju,” tutur Andi Sudirman yang pernah menyandang status sebagai gubernur termuda se-Indonesia itu.
Sementara itu, Mentan Andi Amran Sulaiman langsung menjalankan tugas usai dilantik untuk memimpin rapat konsolidasi internal membahas ragam solusi atas keluhan petani yang terimbas dampak fenomena El-Nino.
Berbekal pengalaman kerja bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dalam kurun lima tahun terakhir, Amran mengagendakan konsolidasi internal di Kantor Kementan RI untuk memetakan beragam peluang peningkatan produksi pertanian nasional.
Salah satu peluang datang dari hujan yang mengguyur sejumlah kawasan Indonesia Timur, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, pada Selasa (24/10) malam, untuk mengatasi kekeringan lahan pertanian akibat El Nino.
"Ini (hujan) luar biasa, alam menyambut kita dengan baik, insya Allah ini tanda-tanda baik untuk Kementerian Pertanian," ujar Amran Sulaiman.