Makassar (ANTARA) - Festival jajanan nusantara yang digelar PT Unilever Indonesia awal Oktober 2023 turut menguatkan predikat Makassar sebagai kota makan enak.
"Festival jajanan Bango 2023 memperkuat predikat kota Makassar sebagai Kota makan enak yang terkenal dengan pelaku ekonomi kreatif kulinernya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan pelaku UMKM di sektor ekonomi kreatif kuliner di Makassar banyak diminati untuk menghasilkan produk makanan khas Bugis Makassar.
Hal tersebut juga sejalan dengan hasil rapat walikota dengan presiden Joko Widodo dan Mendagri Tito karnavian secara virtual untuk mengembangkan tagline masing-masing kota besar di Indonesia termasuk Kota Makassar.
Berkaitan dengan adanya Festival Jajanan Bango 2023 yang dilakukan oleh produsen kecap yang sudah berumur 95 tahun itu, maka menjadi peluang bagi UMKM bidang kuliner mensosialisasikan produknya.
Sementara itu Head of marketing nutrition Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk Ari Astuti dalam keterangan persnya mengungkapkan bahwa festival jajanan tersebut dipilih di dua kota yakni Jakarta dan Makassar.
Pemilihan kota Makassar, lanjut dia, karena memiliki aneka makanan khas dan sudah terkenal sebagai Kota kuliner dengan tagline kota makan enak.
Menurut dia, Festival Jajanan Bango 2023 menjadi peluang bagi UMKM untuk bangkit kembali pasca masa Pandemi COVID-19. Melalui festival yang dilaksanakan di dua kota di Indonesia tdrsebut,
"Semua UMKM yang terlibat dalam festival, tidak ada yang dipungut bayaran, sehingga tidak memberatkan UMKM kuliner yang ingin memperkenalkan produk makanannya," ujarnya.
"Festival jajanan Bango 2023 memperkuat predikat kota Makassar sebagai Kota makan enak yang terkenal dengan pelaku ekonomi kreatif kulinernya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan pelaku UMKM di sektor ekonomi kreatif kuliner di Makassar banyak diminati untuk menghasilkan produk makanan khas Bugis Makassar.
Hal tersebut juga sejalan dengan hasil rapat walikota dengan presiden Joko Widodo dan Mendagri Tito karnavian secara virtual untuk mengembangkan tagline masing-masing kota besar di Indonesia termasuk Kota Makassar.
Berkaitan dengan adanya Festival Jajanan Bango 2023 yang dilakukan oleh produsen kecap yang sudah berumur 95 tahun itu, maka menjadi peluang bagi UMKM bidang kuliner mensosialisasikan produknya.
Sementara itu Head of marketing nutrition Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk Ari Astuti dalam keterangan persnya mengungkapkan bahwa festival jajanan tersebut dipilih di dua kota yakni Jakarta dan Makassar.
Pemilihan kota Makassar, lanjut dia, karena memiliki aneka makanan khas dan sudah terkenal sebagai Kota kuliner dengan tagline kota makan enak.
Menurut dia, Festival Jajanan Bango 2023 menjadi peluang bagi UMKM untuk bangkit kembali pasca masa Pandemi COVID-19. Melalui festival yang dilaksanakan di dua kota di Indonesia tdrsebut,
"Semua UMKM yang terlibat dalam festival, tidak ada yang dipungut bayaran, sehingga tidak memberatkan UMKM kuliner yang ingin memperkenalkan produk makanannya," ujarnya.