Mamuju (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama menciptakan Pemilu 2024 yang damai dan demokratis.

"Mari bersama kita wujudkan pemilu yang aman dan demokratis di Sulbar," kata Adang Ginanjar pada Safari Jumat di Masjid Jami Nurul Al-Muttahidah Kabupaten Mamuju.

Kapolda juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan berita bohong (hoaks), isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) maupun ujaran kebencian yang mulai marak beredar di media sosial.

Saat ini, lanjut Adang, tahapan Pemilu 2024 sudah memasuki masa pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden, selanjutnya akan disusul tahapan kampanye.

Kapolda mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas agar seluruh tahapan pemilu di Sulbar berjalan dengan aman, lancar dan damai.

"Beda pilihan itu biasa, namun menjaga persaudaraan, itu yang utama. Jangan kita gadaikan persaudaraan kita hanya karena beda pilihan dan terhasut oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ucap Adang.

Selain mengajak masyarakat mewujudkan pemilu damai, Kapolda pada kesempatan itu juga mengingatkan para generasi muda agar tidak terpengaruh godaan narkoba yang semakin merajalela.

Ia juga meminta peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya sehingga tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

"Kepada para orang tua, mari jaga anak-anak kita agar tidak terlibat dalam menggunakan narkoba, bahkan jangan sampai menjadi pengedar narkoba," ujarnya.

Kapolda menyampaikan bahwa sebelum terjerumus ke dalam pengaruh buruk narkoba, pemakai awalnya hanya ingin coba-coba hingga akhirnya jadi ketagihan, bahkan bisa lebih parah dengan menjadi pengedar.

"Ingat, peredaran dan penyalahgunaan narkoba bisa mengancam masa depan generasi muda Indonesia. Jadi, mari kita bersama-sama menjaga generasi muda kita agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," kata Adang.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024