Makassar (ANTARA Sulsel) - Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan menyerahkan hadiah "Rally Foto" kepada 50 pemenang lomba di Makassar.
"Kami sangat mengapresiasi Kementerian PU yang peduli dengan bangunan bersejarah yang patut dilestarikan dan menjadikan sebagai objek lomba foto," kata Sekda Pemprov Sulsel H Andi Muallim yang menyerahkan hadiah lomba Rally Foto di Makassar, Selasa.
Menurut dia, pada upacara Hari Bakti dan HUT PU di Kantor Dinas PU Sulsel, bangunan kuno yang masih ada dan dipertahankan hingga saat ini merupakan aset yang ternilai, sekaligus juga menjadi tantangan bagi perkembangan kota yang semakin padat dengan arsitektur modern.
Bahkan tidak jarang, bangunan kuno yang bersejarah harus menjadi korban perkembangan kota metropolitan, termasuk Kota Makassar yang semakin berkurang bangunan klasiknya.
Saat ini yang tersisa tinggal dihitung jari, di antaranya Benteng Rotterdam, Benteng Somba Opu dan Gedung Kesenian Societ de Harmonie.
Sementara itu, dari 417 jumlah peserta yang ikut lomba foto, tercatat 50 pemenang yang mendapatkan tropi dan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp56,5 juta.
Juara pertama diraih karyawan PU Sulsel Amirullah Basri Paembonan yang menerima uang tunai sebesar Rp12,5 juta, lalu juara kedua Irfan Ady Sastera yang merupakan salah seorang mahasiswa perguruan tinggi di Makassar memperoleh Rp8 juta, dan juara ketiga Awaluddin Tahir dari Telkomsel mendapat Rp5 juta.
Sementara pemenang harapan a, b dan c masing-masing memperoleh Rp3 juta. Khusus 44 orang yang masuk nominasi juga mendapatkan uang tunai masing-masing Rp500 ribu.
Adapun dewan juri terdiri dari Wakil Kepala Divisi Foto Media Indonesia Hariyanto, fotografer Reuters Indonesia Yusuf dan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum Sentot Harsono. Agus Setiawan
"Kami sangat mengapresiasi Kementerian PU yang peduli dengan bangunan bersejarah yang patut dilestarikan dan menjadikan sebagai objek lomba foto," kata Sekda Pemprov Sulsel H Andi Muallim yang menyerahkan hadiah lomba Rally Foto di Makassar, Selasa.
Menurut dia, pada upacara Hari Bakti dan HUT PU di Kantor Dinas PU Sulsel, bangunan kuno yang masih ada dan dipertahankan hingga saat ini merupakan aset yang ternilai, sekaligus juga menjadi tantangan bagi perkembangan kota yang semakin padat dengan arsitektur modern.
Bahkan tidak jarang, bangunan kuno yang bersejarah harus menjadi korban perkembangan kota metropolitan, termasuk Kota Makassar yang semakin berkurang bangunan klasiknya.
Saat ini yang tersisa tinggal dihitung jari, di antaranya Benteng Rotterdam, Benteng Somba Opu dan Gedung Kesenian Societ de Harmonie.
Sementara itu, dari 417 jumlah peserta yang ikut lomba foto, tercatat 50 pemenang yang mendapatkan tropi dan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp56,5 juta.
Juara pertama diraih karyawan PU Sulsel Amirullah Basri Paembonan yang menerima uang tunai sebesar Rp12,5 juta, lalu juara kedua Irfan Ady Sastera yang merupakan salah seorang mahasiswa perguruan tinggi di Makassar memperoleh Rp8 juta, dan juara ketiga Awaluddin Tahir dari Telkomsel mendapat Rp5 juta.
Sementara pemenang harapan a, b dan c masing-masing memperoleh Rp3 juta. Khusus 44 orang yang masuk nominasi juga mendapatkan uang tunai masing-masing Rp500 ribu.
Adapun dewan juri terdiri dari Wakil Kepala Divisi Foto Media Indonesia Hariyanto, fotografer Reuters Indonesia Yusuf dan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum Sentot Harsono. Agus Setiawan