Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar menghindari konflik kepentingan jelang Pemilu 2024.

"Pemilu 2024 tidak lama lagi dan netralitas ASN sangat penting dalam penyelenggaraan kontestasi politik," ujarnya di Makassar, Senin.

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan setiap ASN harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan termasuk menghindari konflik kepentingan dengan seluruh pihak yang ikut dalam kontestasi politik di Pemilu 2024.

Apalagi, kata dia, Pemilu 2024 adalah pemilu serentak yang kali pertama digelar dengan agenda pemilihan presiden, legislatif, maupun kepala daerah.

"ASN itu melekat pada badan, tidak kenal waktu tidak kenal Sabtu-Minggu walaupun punya hak pilih. Jadi kita harus punya garis yang jelas untuk itu," katanya.

Selain itu, Danny Pomanto juga meminta kepada seluruh ASN untuk selalu menghindari konflik kepentingan.

Khususnya bagi ASN yang memiliki sanak saudara atau keluarga yang maju di kontestasi baik itu pemilihan legislatif ataupun kepala daerah.

"Saya memerintahkan kepada ASN untuk jangan memihak. Jangan sampai ada konflik kepentingan," ujarnya.

Pihaknya akan memonitor ASN yang tidak netral melalui laporan masyarakat. Baik itu lewat RT/RW, Bassi Barania, hingga Dewan Lorong.

Namun katanya, sejauh ini belum ada laporan yang masuk di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) perihal ASN tidak netral.

"Sanksi tegas nanti kita lihat. BKPSDM jelas sekali itu ada aturan sampai penurunan pangkat hingga pemecatan," tutupnya.

Tidak hanya ASN lingkup Pemkot Makassar, Danny juga menandatangani Deklarasi Netralitas ASN.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024